TEMPO.CO, Jakarta - Laga Arsenal vs PSG akan hadir di leg pertama semifinal Liga Champions 2024/2025. Kedua tim akan berhadapan di Emirates Stadium, London, Rabu dinihari WIB, 30 April, mulai 02.00 WIB.
Ini akan menjadi salah satu pertandingan paling dinanti musim ini. Berikut adalah hal-hal penting dan menarik dari laga ini, seperti dikutip dari laman UEFA dan laman resmi kedua tim:
1. Kejar Gelar Pertama
Kedua tim mengejar gelar juara yang pertama di Liga Champions. Keduanya akan berjuang untuk lolos ke final keduanya. Arsenal mencapai final pada 2006. Kala itu mereka gagal juara karena kalah dari Barcelona. PSG lolos ke final pada 2020 dan kemudian kalah dari Bayern Munchen.
2. Ada Masalah Tiket
Ada keriuhan soal tiket menjelang laga ini. Suporter PSG menuding Arsenal melanggar regulasi UEFA karena hanya mengalokasikan 2.500 tiket untuk suporter PSG. Sesuai aturan harusnya, jatah tiket suporter tim tamu itu mencapai 5 persen dari kapasitas stadion, sehingga mencapai 3.000.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Arsenal beralasan bahwa pengurangan itu dilakukan demi alasan keamanan karena ada London Marathon yang digelar 27 April. PSG menganggap ini tidak fair dan mengadu ke UEFA, menambah tensi di luar lapangan.
3. Arsenal Unggul Head-to-Head
Arsenal tidak terkalahkan melawan PSG dalam lima pertemuan (dua kali menang dan tiga kali imbang). Mereka juga meraih kemenangan 2-0 di fase liga Liga Champions musim ini.
4. PSG Kejar Treble
PSG akan tampil setelah mengamankan gelar juara Ligue 1. Mereka juga masih berpeluang meraih gelar Piala Prancis. Karena itu, mereka akan tampil di Liga Champions dengan semangat untuk mewujudkan treble (meraih tiga gelar dalam semusim).
5. Ambisi Penebusan Arsenal
Arsenal sudah dipastikan gagal juara di Liga Inggris, karena kalah bersaing dengan Liverpool. Mereka juga gagal di Piala FA dan Carabao Cup. Karena itu, Liga Champions menjadi peluang terakhir mereka meraih gelar.
6. Duel Pelatih Spanyol
Ini adalah semifinal Liga Champions ketiga yang mempertemukan dua pelatih Spanyol, yakni Mikel Arteta dan Enrique. Sebelumnya ada pertemuan Rexach vs Del Bosque (2001-02) dan Guardiola vs Enrique (2014-15).
7. Arteta Melawan Mentor
Mikel Arteta menganggap Luis Enrique sebagai mentor. Ia menyebutnya sebagai sosok berpengaruh dalam kariernya, bersama Pep Guardiola. Saat pertama kali bermain di Barcelona, Arteta banyak mendapat arahan dari Enrique yang saat itu sudah merupakan pemain senior. "Dia sangat mendukung para pemain muda, dia adalah salah satu karakter utama sejauh ini. Saya memiliki kenangan indah tentang dia," kata Arteta.
8. Arteta Pernah Bermain untuk PSG
Arteta pernah membela PSG saat masih bermain. Ia mencetak lima gol dalam 53 tampilan antara 2001 dan and 2002, ketika dipinjamkan Barcelona selama 18 bulan.
9. Catatan sebelum Semifinal
Arsenal menyongsong semifinal dengan kondisi tak terkalahkan dalam 12 pertandingan, yakni menang enam kali dan seri enam kali. PSG baru menderita kekalahan pertamanya di musim ini, saat keok 1-3 dari Nice Jumat lalu. Sebelumnya mereka tak terkalahkan dalam 30 laga Liga Prancis musim ini (24 kali menang, enam kali seri).
10. Arsenal Dibebani Masalah Pemain
Mikel Arteta menghadapi tantangan besar karena harus bermain tanpa Thomas Partey (skorsing karena kartu kuning) dan Gabriel Magalhaes (cedera). Ia akan memainkan Jakub Kiwior tampil di bek tengah dan Mikel Merino atau Leandro Trossard sebagai penyerang darurat. PSG bisa tampil dengan kekuatan penuh.
