Nilai budaya dan arsitektur Wat Arun dinilai sejalan dengan Kriteria I dan II UNESCO untuk pertimbangan Situs Warisan Dunia.
27 April 2025 | 15.00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Phra Prang, pagoda utama dari Wat Arun Ratchawararam di Bangkok, Thailand, ditambahkan ke Daftar Sementara Warisan Dunia Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO). Daftar ini merupakan salah satu tahap besar menuju pengakuan sebagai Situs Warisan Dunia.
Kantor Sumber Daya Alam dan Kebijakan dan Perencanaan Lingkungan (Onep) Thailand mengumumkan pendaftaran tersebut pada Jumat, 25 April 2025, seperti dilansir Bangkok Post. Sekretaris Onep Chayanan Pakdeejit mengatakan bahwa kantor tersebut baru-baru ini menerima surat konfirmasi resmi dari Komite Warisan Dunia UNESCOyang mengatakan bahwa Phra Prang, chedi berbentuk menara pagoda yang ikonik, di Wat Arun telah dimasukkan dalam daftar sementara di bawah kategori budaya.
Nilai Budaya dan Arsitektur
Nilai budaya dan arsitektur dari bangunan tersebut dinilai sejalan dengan Kriteria I dan II UNESCO untuk pertimbangan Situs Warisan Dunia. Berdasarkan Kriteria I, Phra Prang dari Wat Arun diakui sebagai contoh luar biasa dari arsitektur chedi Buddha. Bentuknya yang unik, teknik konstruksi, makna simbolis, dan dekorasi artistik yang rumit menjadikannya sebagai sebuah mahakarya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Terlihat besar dan kaya akan detail, chedi berbentuk prang ini dianggap sebagai chedi prang terindah di Thailand dan Asia Tenggara.
Berdasarkan Kriteria II, kata Chayanan, gaya arsitektur Phra Prang mencerminkan pengaruh seni era Ayutthaya dari periode awal (abad ke-15) dan akhir (abad ke-18). Seiring waktu, desainnya berevolusi, menggabungkan karakteristik unik yang mendefinisikan identitasnya. Hasilnya, chedi ini berdiri sebagai representasi unik dari periode Rattanakosin (abad ke-19 hingga sekarang) dan tak tertandingi di Thailand dan di seluruh Asia.
Chayanan mengatakan Thailand akan menyerahkan dokumen pendaftaran lengkap kepada komite Unesco selama pertemuan Komite Warisan Dunia pada Juli di Paris.
Fakta tentang Wat Arun
Dilansir dari laman Tourism Authority Thailand, Wat Arun Ratchawararam Ratchawaramahawihan merupakan sebuah kuil Buddha di distrik Bangkok Yai, Bangkok, Thailand, di tepi barat Thonburi Sungai Chao Phraya. Kuil ini telah ada sejak abad ke-17, tapi prang atau puncak menara khasnya dibangun pada awal abad ke-19 pada masa pemerintahan Raja Rama II.
Nama kuil ini berasal dari dewa Hindu Aruna, yang sering dipersonifikasikan sebagai pancaran sinar matahari terbit. Cahaya pertama pagi hari memantul dari permukaan kuil dengan warna-warni bak mutiara. Pantulan cahaya ini membuat Wat Arun dijuluki Kuil Fajar.
