Penerbangan Dialihkan setelah Tablet Tersangkut di Kursi Pesawat

4 hours ago 2

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah penerbangan Lufthansa dari Los Angeles, Amerika Serikat, ke Munich, Jerman, terpaksa singgah mendadak di Boston pada Rabu, 23 April 2025. Penyebabnya tampak sepele, sebuah iPad penumpang kelas bisnis nyangkut di kursi. Penerbangan yang memakan waktu 11 jam itu pun terpaksa ditambah enam jam untuk persinggahan. 

Dalam keterangannya, maskapai penerbangan Jerman itu mengonfirmasi bahwa tablet yang terjepit menyebabkan pesawat dialihkan setelah perangkat tersebut mulai menunjukkan tanda-tanda deformasi karena gerakan kursi. Awak kapal dan pengawas lalu lintas udara memutuskan mengalihkan penerbangan ke Kota Massachusetts sebagai tindakan pencegahan. Jika tablet tersebut bertambah panas, ada potensi bahaya terhadap penerbangan. 

Risiko Kebakaran

Baterai lithium-ion yang umumnya ditemukan di telepon pintar dan power bank menimbulkan risiko kebakaran pada pesawat dan ruang kabin jika rusak atau terlalu panas.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Karena alasan ini, penumpang biasanya tidak dapat menyimpan power bank di bagasi karena masalah keselamatan. Power bank baterai litium hanya boleh dibawa di bagasi kabin.

Menurut data FlightAware, Airbus A380 berangkat dari Bandara Internasional Los Angeles (LAX) pukul 17.32, sebelum dialihkan ke Bandara Internasional Logan Boston.

Tim Lufthansa Technik mendatangi pesawat untuk memindahkan dan memeriksa tablet yang rusak dengan aman sebelum penerbangan dilanjutkan ke Jerman.

Sebanyak 461 penumpang di dalam pesawat tiba di Munich pukul 16.35 waktu setempat setelah insiden tersebut. Total penundaan tiga jam. 

Seorang juru bicara maskapai mengatakan bahwa di Lufthansa, keselamatan penumpang dan awak selalu menjadi prioritas utama maskapai. "Pengalihan ini murni tindakan pencegahan," kata dia, dilansir Independent.co.uk.

Insiden Ponsel dan Laptop

Ini bukan pertama kalinya perangkat yang salah tempat memicu masalah keselamatan di kabin. Pada 21 Maret, sebuah penerbangan Air France terpaksa berbalik arah ke Paris di tengah udara setelah ponsel yang hilang memicu masalah keselamatan di kabin. Penerbangan AF750 dari Paris Orly ke Pointe-a-Pitre, Guadeloupe, telah menempuh perjalanan selama lebih dari satu jam dari perjalanan yang memakan waktu hampir sembilan jam ketika seorang penumpang melaporkan kehilangan ponsel.

Menurut laporan AirLive, penerbangan Air France berangkat dari Paris pada pukul 11.51 CET sebelum berbalik arah dan mulai berputar pada ketinggian 31.000 kaki di atas pantai barat Prancis. Kru memutuskan untuk mengembalikan pesawat ke Paris Orly sebagai "tindakan pencegahan" setelah ponsel penumpang tidak dapat ditemukan meskipun telah dilakukan upaya pencarian yang ekstensif, kata media tersebut.

Tahun lalu, pesawat United Airlines harus berbalik arah karena laptop penumpang kelas bisnis tersangkut di kursi. Situs berita perjalanan Paddle Your Own Kanoo melaporkan, penerbangan dari Zurich, Swiss, ke Chicago, Amerika Serikat, itu dialihkan ke Shannon, Irlandia. Petelah pesawat mendarat, para teknisi datang untuk melepaskan laptop dari kursi. Para penumpang diberi kamar hotel untuk menginap dan dicarikan penerbangan pengganti. 

Read Entire Article
Bogor View | Pro Banten | | |