Memakai Makeup dan Lensa Kontak Setiap Hari? Waspadai Dampak Ini

5 hours ago 3

CANTIKA.COM, Jakarta - Makeup dan lensa kontak berwarna sering digunakan dalam rutinitas kecantikan sehari-hari. Lensa kontak memang memberikan tampilan glamor, tetapi jika tidak dirawat dengan baik, dapat memicu masalah penglihatan. Banyak produk riasan yang diaplikasikan dekat dengan mata, seperti maskara, eyeliner, kajal, dan perona mata. Lensa kontak berwarna diaplikasikan langsung ke mata, sehingga mata lebih sensitif terhadap iritasi dan infeksi.

Untuk mempelajari lebih lanjut tentang potensi risiko terkait penglihatan dan bagaimana seseorang dapat berhati-hati, HT Lifestyle berbincang dengan Dr. Jaee Kelkar, direktur di Rumah Sakit Perawatan Mata Super Spesialis NIO. Menurutnya, masalah seperti infeksi mata, abrasi kornea, dan sindrom mata kering dapat terjadi jika seseorang tidak berhati-hati.

Riasan yang lengkap hampir sering kali melibatkan produk riasan yang berfokus pada mata seperti perona mata, eyeliner, maskara, dan lensa kontak berwarna untuk membuat mata tampak lebih menonjol. Ia memperingatkan tentang dampak buruk dari menggabungkan produk-produk tersebut, "Ketika kita menggabungkan lensa kontak kosmetik dengan riasan, dan kebersihan yang buruk, hal tersebut dapat menyebabkan masalah mata yang serius, mulai dari kerusakan kornea hingga infeksi seperti konjungtivitis ."

Dr Kelkar membagikan risiko utama yang terkait dengan makeup yang buruk:

1. Risiko kebersihan yang buruk

Infeksi: Kosmetik dan lensa kontak kosmetik dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri berbahaya. Hal ini dapat menyebabkan infeksi seperti konjungtivitis (mata merah), keratitis, dan blefaritis (radang kelopak mata).

Kerusakan kornea: Serpihan dari perona mata yang berkilauan atau maskara yang mengering dapat terperangkap di bawah lensa kontak. Hal ini dapat menggores kornea, cedera yang menyakitkan yang membuat mata lebih rentan terhadap infeksi dan, dalam kasus yang parah, dapat menyebabkan kehilangan penglihatan permanen.

Reaksi alergi: Beberapa bahan kosmetik dapat menyebabkan reaksi alergi, terutama bagi orang dengan mata sensitif. Gejalanya meliputi kemerahan, gatal, dan bengkak.

Mata kering: Mengoleskan eyeliner pada garis air mata bagian dalam akan menyumbat kelenjar minyak kecil (kelenjar meibom) di kelopak mata Anda. Hal ini dapat mengganggu lapisan air mata alami, yang menyebabkan mata kering dan iritasi.

Kontaminasi lensa: Riasan berbahan dasar minyak dan tahan air dapat meninggalkan residu pada lensa kontak Anda, menyebabkan penglihatan kabur, iritasi, dan ketidaknyamanan.

Panduan kebiasaan aman bagi pemakai lensa kontak kosmetik

Riasan dan lensa kontak memang menyenangkan, tetapi ada risikonya. Langkah selanjutnya adalah berhati-hati dan mengikuti praktik kebersihan serta teknik penggunaan yang benar.

Dr Kelkar mengungkapkan 3 kiat berikut, mulai dari memahami praktik kebersihan yang tepat, prosedur aplikasi, dan pilihan produk:

1. Praktik kebersihan

Cuci dan keringkan tangan Anda: Sebelum memegang lensa kontak atau memakai riasan, selalu cuci tangan Anda hingga bersih dengan sabun dan air, lalu keringkan sepenuhnya dengan handuk bebas serat.

Buang produk yang kedaluwarsa: Riasan mata, terutama produk cair seperti maskara dan eyeliner, dapat menampung bakteri dan harus diganti setiap tiga hingga enam bulan.

Bersihkan peralatan Anda secara teratur: Cuci kuas dan spons rias setidaknya seminggu sekali dengan pembersih yang lembut dan biarkan kering sepenuhnya.
Jangan pernah berbagi perlengkapan rias: Berbagi kosmetik atau aplikator mata adalah salah satu cara termudah untuk menyebarkan bakteri dan infeksi mata.

2. Perintah aplikasi dan penghapusan

Pasang lensa kontak, lalu riasan: Selalu pasang lensa kontak Anda sebelum mengaplikasikan riasan. Ini mencegah partikel riasan terperangkap di antara lensa dan mata Anda.

Lepas lensa kontak, lalu bersihkan riasan: Selalu lepas lensa kontak sebelum mulai menghapus riasan mata. Ini mencegah residu riasan masuk ke mata atau lensa kontak.

3. Pilihan produk

- Hindari glitter dan bedak: 

Produk yang mudah lepas dan bersisik dapat masuk ke mata Anda. Pilihlah eyeshadow berbahan dasar krim atau padat untuk meminimalkan risiko iritasi kornea.

- Gunakan produk yang aman untuk lensa kontak: 

Carilah kosmetik berlabel "hipoalergenik" atau "disetujui oleh dokter mata". Hindari formula berminyak atau tahan air yang dapat menempel pada lensa kontak Anda.

- Jauhi garis air:

Jangan mengaplikasikan eyeliner atau pensil kohl di tepi bagian dalam kelopak mata Anda. Hal ini dapat menyumbat kelenjar meibom dan dapat menyebabkan infeksi.
Pilih lensa kontak sekali pakai: Jika Anda jarang memakai lensa kontak kosmetik, lensa kontak sekali pakai adalah pilihan yang paling aman, karena hanya digunakan satu kali dan tidak perlu dibersihkan.

Tanda-tanda peringatan iritasi

Pencegahan itu penting, tetapi kemampuan untuk mendeteksi tanda-tanda peringatan bahkan lebih vital, karena menentukan seberapa cepat kamu bisa mendapatkan perawatan medis untuk masalah tersebut.

Dokter tersebut menyampaikan beberapa tanda yang perlu diwaspadai. "Jika kamu mengalami kemerahan, gatal, nyeri, atau keluarnya cairan yang tidak biasa setelah menggunakan lensa kontak dan riasan, lakukan tiga langkah berikut: segera lepaskan lensa kontak kamu, hubungi dokter mata untuk pemeriksaan, dan jangan kembali menggunakan lensa kontak atau riasan sampai mata benar-benar pulih dan kamu telah berkonsultasi dengan dokter."

Pilihan Editor: 4 Tips Aman Memakai Lensa Kontak dan Rekomendasi untuk Mata Kering

HINDUSTAN TIMES 

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi Terkini Gaya Hidup Cewek Y dan Z di Instagram dan TikTok Cantika.

Read Entire Article
Bogor View | Pro Banten | | |