Jumlah Turis Cina ke Pattaya Menurun, Thailand Siapkan Tiga Strategi

5 hours ago 4

TEMPO.CO, Jakarta - Pattaya, salah satu destinasi wisata paling populer di Thailand, mengalami krisis turis Cina yang menjadi penyumbang terbesar kunjungan wisatawan di kawasan tersebut. Penurunan jumlah wisatawan ini semakin buruk setelah kasus penculikan seorang aktor Cina belum lama ini, ditambah dengan gempa bumi. Banyak wisatawan yang merasa tidak aman liburan ke sana.

Penurunan ini terlihat nyata pada tur grup dan pribadi. Dilansir Pattaya Mail, Thanet Suphasaharangsi, Presiden Federasi Pariwisata Chonburi (ACTF), mengungkapkan bahwa pada Maret, hanya 300.000 wisatawan Cina yang mengunjungi Thailand. Sebaliknya, Vietnam menyambut 670.000 turis Cina, melampaui Thailand untuk pertama kalinya di pasar wisatawan Cina. Pergeseran ini disebabkan oleh peningkatan persepsi keselamatan dan kesiapan infrastruktur dan fasilitas Vietnam yang lebih baik.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Awal bulan ini, Thanet mengatakan kepada Bangkok Post bahwa sejumlah hotel di Pattaya melaporkan penurunan dari 80-90 persen dalam dua bulan pertama menjadi 50 persen pada Maret. Hotel-hotel yang mempertahankan tingkat hunian yang kuat pada Maret adalah hotel-hotel di segmen kelas atas.

Turis Korea Turun 30 Persen

Penurunan jumlah wisatawan tidak terbatas pada turis Cina. Wisatawan Korea Selatan juga mengalami penurunan 30 persen pada kuartal pertama tahun ini. Selain itu, pasar Rusia, meski menunjukkan sedikit pemulihan, terlihat mulai mengalihkan penerbangan mereka ke Vietnam. Untuk mengatasi hal ini, Federasi Pariwisata Chonburi, bekerja sama dengan berbagai asosiasi, telah mengusulkan rencana aksi mendesak dengan tiga strategi utama. 

Pertama, mengadakan promosi Mega Fam Trip dengan engundang 400 agen dan perwakilan media Cina untuk mengunjungi Thailand untuk membangun kembali kepercayaan.

Kedua, mengadakan penerbangan charter. Thailand akan menawarkan lebih dari 1.000 penerbangan charter dari berbagai kota di Cina dengan ketentuan dukungan jika penerbangan terisi setidaknya 80 persen.

Letiga, ekspansi ke Korea dan Rusia. Strategi ini dilakukan dengan memperluas program serupa ke pasar-pasar ini untuk meningkatkan perjalanan ke Thailand.

Proposal saat ini sedang dikoordinasikan dengan Otoritas Pariwisata Thailand (TAT) dan akan segera disampaikan kepada pemerintah untuk mendapatkan dukungan. Tiga strategi ini diharapkan dapat mendorong pemulihan pada kuartal mendatang.

Read Entire Article
Bogor View | Pro Banten | | |