GOOTO.COM, Jakarta - Akhir pekan ini gelaran perdana Asia Road Racing Championship (ARRC) 2025 dibuka dengan performa luar biasa dari pembalap tim Indonesia, Astra Honda Racing Team (AHRT). Dalam ajang ARRC Thailand 2025, rider tanah air sukses meraih kemenangan ganda.
Iklan
Mengandalkan motor sport andalan CBR Series, pembalap AHRT sukses merebut kemenangan di dua kelas utama , yakni Asia Production 250 (AP250) dan Supersports 600 (SS600) pada race pertama.
Pada race pertama di kelas AP250, Fadillah Arbi Aditama meraih podium tertinggi setelah berhasil memimpin jalannya balapan sejak lap awal. Memulai balapan dari grid pertama, Arbi berusaha untuk tetap berada pada grup terdepan.
“Alhamdulilah strategi hari ini berjalan lancar, dengan settingan motor yang cukup baik saya berusaha memimpin jalannya race dan mengontrol pace sejak balapan dimulai hingga berhasil meraih podium pertuja. Semoga besok saya dapat kembali tampil maksimal mohon doa dan dukungannya," ujar Arbi.
Selain Arbi, pembalap rookie Davino Britani juga berhasil menorehkan hasil positif pada debutnya bersama CBR250RR di ajang ARRC 2025. Memulai balapan dari urutan ke-6, Davino berhasih meraih podium pertamanya setelah finis di urutan ke-3.
“Balapan yang luar biasa karena ini jadi balapan pertama saya di AP250 dan Buriram. Saya masih banyak belajar sejak pre-test, FP dan kualifikasi.Setahap demi setahap, saya mulai menemukan irama dan di lap akhir saya coba berani menekan, puji Tuhan saya berhasil meraih podium,” ujar Davino.
“Persaingan di balapan pertama ini cukup sengit, tapi dengan hasil positif menjadi bekal saya agar mampu tampil lebih baik di race kedua esok hari. Mohon doa dan supportnya,” tambah Davino.
Kemenangan berlanjut di kelas SS600, di mana M Adenanta Putra berhasil meraih kemenangan pertamanya dengan podium pertama di seri pembuka ARRC 2025. Meskipun balapan sempat tertunda karena hujan, Adenanta naik tujuh peringkat dari posisi awal balapannya, yakni P8.
Selain Adenanta, AHRT juga menurunkan dua pembalap lainnya yaitu Herjun Atna Firdaus dan Rheza Danica Ahrens. Herjun yang memulai start dari urutan ke-11 dan Rheza di urutan ke-10 berupaya melaju masuk ke grup terdepan, tetapi Herjun harus puas finis di posisi 8 dan Rheza di urutan 10.
Sementara itu di kelas Asia Superbike 1000 (ASB1000), Andi Farid Idzihar alias Andi Gilang memulai balapan dari urutan ke -8 dan mampu finis di peringkat ke-6 setelah pertarungan sengit dan hanya terpaut tipis dari pe,balap lainnya di grup kedua.
