Protes Overtourism di Spanyol Bangunan Sejarah Jadi Sasaran

15 hours ago 3

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah bangunan bersejarah di Majorca atau Mallorca, Kepulauan Balearic, Spanyol jadi sasaran pengunjuk rasa. Mereka memprotes kehadiran wisatawan yang berlebihan dengan membuat grafiti di situs tersebut. Aksi itu mendapat tanggapan beragam dari operator tur hingga penduduk setempat. 

Adapun situs bersejarah yang menjadi sasaran adalah Istana Kerajaan La Almudaina, yang dibangun pada abad ke-14. Istana ini erupakan kediaman resmi Raja dan Ratu selama mereka tinggal di Majorca. Bersama dengan Katedral Palma, istana tersebut termasuk landmark ibu kota Kepulauan Balearic. Tembok batu bersejarah di dekat kebun raya s'Hort del Rei dan Dalt Murada, rumah bangsawan yang telah dipugar dengan indah, juga menjadi sasaran.

Grafiti protes terhadap turis

Wisatawan yang mengunjungi kawasan tersebut pun kaget melihat grafiti itu. Meskipun sebagian besar pengunjung tidak dapat membaca pesannya karena ditulis dalam bahasa Katalan. Dalam bahasa Inggris tulisan itu berarti "turis sialan" dan "keluar dari kota kami"

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Namun sepertinya mereka mengetahui pesan ekplisit slogan-slogan besar berwarna merah dan biru tersebut bersifat antituris. Kepolisan setempat sedang mencari individu atau kelompok yang bertanggung jawab atas tindakan yang merusak gedung-gedung yang memiliki nilai monumental dan budaya tinggi di kota itu. Tentu saja akan membutuhkan biaya yang cukup besar untuk membersihkannya.

Perusahaan pemandu wisata Pro Guías Majorca mengatakan bahwa grafiti tersebut sangat disayangkan dan merupakan serangan terhadap warisan Palma. Menurut perusahaan itu ada banyak cara untuk melakukan protes. "Asalkan bentuknya pantas, dan itu adalah hak yang tidak dapat dicabut. Namun, ini tidak dapat dimaafkan," katanya, seperti dilansir dari Mirror.

Mereka mengatakan bahwa orang yang melakukan ini, telah melawan dirinya sendiri dan nilai-nilai yang membentuk sebuah komunitas. Penduduk setempat, yang sudah terbiasa dengan demonstrasi berulang kali dan pawai protes terhadap pariwisata massal, juga menggunakan media sosial untuk mengutuk vandalisme tersebut.

Landmark ikonik Majorca

Istana Kerajaan La Almudaina dibangun pada abad ke-14. Istana ini mencerminkan gaya artistik yang telah silih berganti sepanjang sejarah pulau tersebut. Bangunan ini terdiri dari menara persegi panjang yang menampung Istana Raja, Istana Ratu, ruangan yang disebut Tinell, Kapel Kerajaan, dan halaman. Di dalamnya terdapat dekorasi berbagai permadani dan perabotan yang mengingatkan pada berbagai monumen bersejarah. 

Dilansir dari Patrimonio Nacional, istana buka dari Selasa  hingga Minggu, dari jam 10 pagi hingga 7 malam. Khusus hari Senin tutup, dan tiket masuk gratis pada Rabu dan Minggu dari pukul 3 sore hingga 7 malam. Terdapat akses bagi penyandang disabilitas dan kursi roda manual tersedia. 

Selama berkunjung, turis diperbolehkan mengambil foto tanpa lampu kilat untuk penggunaan pribadi, kecuali di tempat yang secara tegas dilarang. Penggunaan tripod, tongsis, dan aksesori serupa lainnya tidak diizinkan. 

Read Entire Article
Bogor View | Pro Banten | | |