Empat Alasan Car Free Day di Margonda Depok Kembali Digelar

4 hours ago 4

TEMPO.CO, Depok - Wali Kota Depok Supian Suri mengatakan Car Free Day atau CFD di Jalan Margonda akan kembali digelar mulai 4 Mei 2025. Dinas Perhubungan (Dishub) Depok pun telah menginventarisir kantong parkir.

CFD di Margonda, kata Supian, merupakan masukan dari pemuda dan pegiat olahraga Depok untuk mengajak masyarakat gemar berolahraga.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Ini bagian dari upaya kita bagaimana kita udah punya perda olahraga, bagaimana masyarakat kita gemar berolahraga. Dengan istilah apa, 'Gemas Bro' ya, gerakan masyarakat senang berolahraga," kata Supian usai Musrenbang tingkat Kota di UIII Depok, Rabu, 30 April 2025.

Supian menegaskan bahwa perda tersebut bukan hanya menjadi payung hukum, tetapi harus bisa diimplementasikan. 

"Salah satu upaya bagaimana masyarakat gemar berolahraga yang pada akhirnya mereka sehat, kita berharap kita ngasih ruang mereka buat berolahraga. Dan upaya yang kita lakukan salah satunya adalah car free day," tutur Supian. 

"Jadi dengan car free day tadi saya udah sampaikan, pertama kita akan berupaya masyarakat gemar berolahraga. Kedua bagaimana masyarakat bisa bersilaturahim. Ketiga bagaimana UMKM kita bisa meningkat," imbuhnya. 

Namun, sambung Supian, prioritas utamanya adalah proses mengurangi polusi udara. Ia berharap program tersebut menjadi ikhtiar agar Margonda yang dianggap polusi udaranya tinggi dapat dikurangi. 

"Katanya polutannya paling termasuk yang tinggi ini bisa kita kurangin," terang Supian

Ihwal teknis, Supian sudah berkoordinasi dengan forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) dan stakeholder di Depok bahwa pelaksanaannya akan digelar 4 Mei mulai pukul 06.00 WIB hingga 09.00 WIB. 

"Kemudian yang kita bebaskan dari kendaraan atau car free day itu adalah di jalur sebelah timur. Dari jalur arah Jakarta lah boleh dibilang. Jadi arah Jakarta itu yang kita bebaskan," jelas Supian. 

Sehingga, kata Supian, saat CFD nanti akan dilakukan rekayasa lalu lintas contraflow di Jalan Margonda lajur Jakarta-Bogor. 

"Ini yang kita fokuskan artinya kita belum menutup total, tidak menutup total Margonda," katanya. 

Supian mengakui ada beberapa titik yang belum bersih dari lalu lintas kendaraan, seperti di jalan masuk ke Balai Kota, Pertigaan Ramanda, termasuk juga masuk ke terminal.

"Sehingga nanti kami membutuhkan dukungan dari tenaga, baik dari polisi maupun Dishub dan PolPP untuk bisa mengatur orang, jangan sampai terjadi hal yang kita tidak inginkan karena di situ masih ada crossing kendaraan," ucap Supian. 

Sementara itu, Kepala Dishub Kota Depok Zamrowi mengatakan anggotanya telah menyiapkan beberapa kantong parkir untuk mendukung pelaksanaan CFD di Margonda. 

"Tentu yang paling besar adalah kantong parkir di Balai Kota. Jadi kalau warga mau mengakses kantong parkir di Balai Kota silahkan sebelum jam 06.00 WIB," kata Zamrowi. 

Selain di di gedung parkir balai kota, lanjut Zamrowi, juga disediakan kantong parkir di Underpas Dewi Sartika. Sedangkan dari utara ke selatan di sekitar K3D atau di Pos Turjawali Satlantas Polres Metro Depok. 

"Nanti ada beberapa kantong parkir lainnya untuk menyukseskan car free day di Jalan Margonda," ucap Zamrowi. 

Read Entire Article
Bogor View | Pro Banten | | |