Apa Itu Flight Face dan Bagaimana Mengatasinya?

12 hours ago 3

TEMPO.CO, Jakarta - Pernahkah mengalami wajah bengkak atau kusam setelah penerbangan malam atau jarak jauh? Ini disebut dengan istilah flight face. Kondisi di tentu dapat menganggu perjalanan, bahkan kalau bepergian untuk menghadiri acara pernikahan atau acara khusus lainnya yang membutuhkan penampilan paripurna.

Sebab itu, selain merencanakan perjalanan dan akomodasi, penting juga untuk mencegah flight face. Pakar kecantikan Danielle Gamble dari Danielle Gamble Skin di New York Amerika Serikat, mengatakan fligth face terjadi karena rendahnya kelembapan dan sirkulasi udara yang kurang baik di dalam kabin. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Semakin lama penerbangan, semakin berkurang kelembaban kulit yang menyebabkan timbulnya jerawat, kulit kusam, dan kulit terasa kencang dan tidak nyaman,” ujarnya kepada Travel+Leisure.

Profesor Michael Detman, salah satu pendiri dan kepala kantor ilmiah Iräye, menambahkan semakin tinggi tekanan udara akan semakin rendah, menyebabkan sistem limfatik tidak mampu memindahkan cairan dengan baik. "Sehingga meningkatkan retensi," ujarnya kepada Vogue

Tips mengatasi Flight Face

Gamble menyarankan untuk menjadwalkan perawatan wajah sedekat mungkin dengan waktu keberangkatan, idealnya sehari sebelumnya. Konsultasikan dengan ahli perawatan wajah tenang kebutuhan hidrasi dan penetrasi kelembapan setelah ekstraksi.

Karena udara yang kering selama penerbangan, penting untuk mencari ahli kecantikan yang menggunakan metode canggih seperti Sonophoresis dan Iontophoresis. “Metode ini terbukti memberikan hidrasi dan bahan aktif jauh ke dalam kulit,” kata Gamble.

Sonophersis menggunakan arus listrik untuk mendorong molekul ke dalam kulit, sedangkan yang lontophoresi menggunakan gelombang ultrasonik untuk membuat saluran agar penyerapan lebih dalam dari semua serum, masker, dan produk perawatan kulit yang mengandung banyak hidrasi. 

Kini semakin banyak yang berani menggunakan perawatan kulit saat berada di dalam pesawat. Tapi hal itu ternyata rahasia untuk mencegah wajah kusam saat penerbangan. "Saya sarankan untuk menyemprotkan pelembap secara berkala selama penerbangan, ini akan membuat kulit terhidrasi," kata dokter esterika Sophie Shotter

Dia juga suka menggunakan sheet mask terutama saat terbang jarak jauh dan pelembap bibir. "Sheet mask meningkatkan tingkat hidrasi kulit lebih dari produk topikal,” katanya. 

Sedangkan untuk mengatasi wajah bengkak setelah penerbangan Gamble mengatakan untuk menambahkan pijat limfatik pada wajah. “Pijat wajah limfatik meningkatkan sirkulasi, merangsang aliran darah, dan membantu mengeluarkan kelebihan cairan dari wajah untuk mengurangi bengkak," katanya. 

Setelah itu menggunakan masker tanpa bilas yang menutrisi. Gamble menyarankan untuk memesan perawatan wajah setelah liburan. Terutama setelah engunjungi daerah beriklim ekstrem seperti pantai atau pergi bermain ski. 

Read Entire Article
Bogor View | Pro Banten | | |