Sosok Jonathan Frizzy yang Dibidik Polisi Karena Etomidate dalam Vape

14 hours ago 1

TEMPO.CO, Jakarta - Aktor Jonathan Frizzy dibidik Polresta Bandara Soekarno-Hatta dalam kasus penyalahgunaan obat keras pada vape yang mengandung zat etomidate. Meski begitu, penyidik batal memeriksa artis berusia 43 tahun itu untuk yang kedua kalinya karena sedang sakit.

"Karena yang bersangkutan sakit dan sedang dilakukan tindakan operasi di rumah sakit di Jakarta," ujar Kapolres Bandara Soekarno Hatta Komisaris Besar Ronald Sipayung saat ditemui di sela-sela kerja bakti di Masjid GMF, Selasa 29 April 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ronald menyebut pihaknya telah dua kali melayangkan panggilan pemeriksaan kepada sang artis. Pemanggilan pertama dilakukan pada 17 April dan dihadiri oleh Jonathan. Sementara pada pemanggilan kedua yang dijadwalkan 21 April, ia absen karena sakit. "Sebelum hari pemeriksaan, pengacaranya mengirimkan surat jika yang bersangkutan sakit dan tidak bisa hadir," kata Ronald.

Diketahui, dalam kasus ini, polisi telah menetapkan tiga orang tersangka terkait dugaan pengadaan produk farmasi tanpa izin berupa vape mengandung zat etomidate. Di sisi lain, Ronald menegaskan bahwa pemeriksaan terhadap Jonathan berkaitan dengan penyalahgunaan obat keras, bukan narkotika. "Untuk publik figur berinisial JF statusnya masih sebagai saksi," ucap dia. 

Lantas, seperti apa sosok Jonathan Frizzy yang dibidik polisi dalam kasus vape obat keras tersebut? Simak informasinya berikut ini.


Sosok Jonathan Frizzy

Jonathan Frizzy Arkclauss Simanjuntak atau yang lebih dikenal sebagai Jonathan Frizzy adalah seorang aktor dan model Indonesia berusia 43 tahun yang lahir di Pematangsiantar, Sumatera Utara pada 13 April 1982.

Dia memulai kariernya di dunia akting sejak tahun 1999, ketika menjadi bintang tamu dalam sinetron populer pada masanya, Jinny oh Jinny. Sejak saat itu, aktor yang akrab disapa Ijonk ini aktif bermain dalam berbagai judul sinetron, seperti Bukan Cinta Biasa (2004), Bunga di Tepi Jalan (2005), Cinta Fitri Season 5 (2010), Manusia Harimau (2014), Ganteng-ganteng Serigala (2015), 7 Manusia Harimau (2015), dan Anak Jalanan (2016).

Pemenang penghargaan Aktor Tersilet ini juga pernah membintangi sinetron Cinta yang Hilang (2018), Raden Kian Santang: Mahkota Baru Pajajaran (2021), Takdir Cinta yang Kupilih (2022), dan Setulus Hati (2024). 

Selain aktif berkarier di dunia hiburan, Jonathan juga pernah mencoba peruntungan dengan terjun ke dunia politik. Pada 2018 lalu, mantan suami dari Dhena Devanka ini memutuskan untuk mencalonkan diri dalam pemilihan calon anggota legislatif di Pemilu 2019. Dia bergabung dengan Partai NasDem untuk daerah pemilihan 10 Jawa Tengah.

Jonathan mengatakan keputusannya untuk terjun ke dunia politik adalah karena dorongan dari Lucky Hakim. Sahabatnya itu disebut gencar merayu dan meyakinkannya terjun ke dunia politik. Bahkan Lucky Hakim yang mengenalkannya dengan ketua partai.

"Dia pendekatanya deket sekali. Sampai akhirnya dia meyakinkan aku untuk masuk dan diperkenalkan ke ketua partainya. Dia (Lucky Hakim) pintar banget, wawasannya luas sekali, memikirkan sesuatu untuk berhasil dan aku ingin seperti itu," ucap Jonathan pada Senin, 30 Juli 2018.

Jonathan Frizzy membantah jika ketertarikannya terjun ke politik sebagai ajang aji mumpung lantaran popularitasnya sebagai artis. Jonathan mengatakan, tidak mudah untuk bisa lolos dalam pencalonan legislatif. 

"Bukan berarti aku ikut politik karena aji mumpung karena artis, itu salah. Untuk masuk ini aku harus belajar biar lulus tes. Banyak juga temen-temen artis yang gagal kemarin," ucap Jonathan Frizzy.

Pada 2021, mantan istri Jonathan, Dhena Devanka, melaporkan suaminya atas kasus dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) pada 21 Mei 2021 ke polisi. Lantas, Jonathan Frizzy membantah tuduhan atas KDRT tersebut dan melaporkan balik istrinya dengan kasus serupa dengan tuduhan Pasal 44 Undang Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang kekerasan dalam rumah tangga pada Senin, 6 September 2021.

Meski begitu, kasus KDRT tersebut berakhir damai dan keduanya saling mencabut laporan di kepolisian, satu bulan kemudian. Walau sudah sepakat untuk berdamai, Jonathan dan Dhena tetap melanjutkan proses perpisahan mereka.

Nama Jonathan Frizzy kembali menjadi sorotan usai dibidik Polresta Bandara Soekarno-Hatta atas dugaan penyalahgunaan obat keras dalam bentuk vape yang mengandung zat etomidate. Ijonk dijadwalkan menjalani pemeriksaan pada 21 April 2025, namun absen karena sakit.

Joniansyah dan Dewi Retno berkontribusi dalam penulisan artikel ini
Read Entire Article
Bogor View | Pro Banten | | |