GOOTO.COM, Jakarta - Produsen motor asal Italia, Piaggio menghadirkan inovasi terbaru yang bertujuan untuk meningkatkan keselamatan pengendara melalui sistem Rider Assistance Solution (RAS).
Iklan
Memiliki basis radar 4D beresolusi tinggi, teknologi ini diharapkan menjadi standar baru pada produk-produk Moto Guzzi dan Aprilia ke depannya.
Upaya ini dikembangkan oleh divisi pengembangan teknologi keselamatan Piaggio, Piaggio Fast Forward (PFF), guna menekan risiko kecelakaan pada motor yang memiliki data 28 kali lebih banyak dibanding kecelakaan mobil.
Menariknya, RAS dibekali dengan teknologi radar 4D beresolusi tinggi agar penanggulangan risiko berbahaya dapat berjalan lebih maksimal.
Radar ini diklaim mampu mendeteksi potensi bahaya beberapa kali per detik, sebelum akhirnya mengaktifkan algoritma untuk menghitung risiko, dan mengirimkan peringatan kepada pengendara motor secara langsung.
Keunggulan lain dari sensor radar berbasis chip 4D beresolusi tinggi ini adalah fungsinya yang tetap bekerja, meski dalam kondisi cuaca dan pencahayaan yang kurang maksimal.
Berbeda dengan teknologi-teknologi sebelumnya, seperti KTM 1390 Super Adventure S Evo berbasis kamera, yang kerap terganggu dengan cuaca dan pencahayaan yang buruk.
“Yang membedakan kami adalah resolusi sensor kami. Semakin tinggi resolusinya, semakin akurat pemahaman kami terhadap potensi bahaya," ucap Chief Technology Officer PFF, Jean-Claude Coutant.
Sebelumnya, sistem ini hanya ada pada model Piaggio MP3 dengan menggunakan sensor belakang. Kini RAS hadir dengan jauh lebih lengkap dan maksimal, di mana teknologi tersebut mampu menawarkan fitur-fitur canggih, seperti deteksi blind spot, bantuan perpindahan jalur, peringatan tabrakan depan, hingga kontrol kecepatan adaptif.
“Sensor depan berfungsi untuk memprediksi tabrakan dengan kendaraan di jalur Anda, sementara sensor belakang mendeteksi potensi tabrakan saat berpindah jalur atau saat kendaraan berada di blind spot,” jelas Coutant.
Kini sensor depan RAS mampu mendeteksi objek hingga jarak 150 meter, sedangkan sensor belakang memiliki jangkauan 30 meter, cukup untuk mendukung kecepatan hingga 100 km/jam. Selanjutnya, Piaggio menargetkan perluasan jangkauan deteksi depan hingga 300 meter untuk meningkatkan perlindungan saat berkendara.
Perlu diperhatikan, teknologi dari PPF ini tidak dirancang untuk mengontrol motor secara langsung, namun dibuat khusus untuk memberikan peringatan kepada pengendara motor secara real time. Peringatan tersebut akan ditampilkan pada panel instrumen, seperti segitiga merah untuk peringatan tabrakan depan, hingga fitur pengereman darurat.
RIFQI DHEVA ZA’IM | ERWAN HARTAWAN
Pilihan Editor: Bos PLN: Bahan Bakar Hidrogen Lebih Murah Ketimbang Bensin
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto
