TEMPO.CO, Jakarta - Selain jadi bandara terbaik di dunia, Bandara Changi Singapura dinilai memiliki toilet terbaik di dunia oleh konsultan penerbangan yang berbasis di London, Skytrax. Pemeringkatan tersebut didasarkan pada survei global yang dilakukan oleh Skytrax, yang melibatkan 13 juta pengguna bandara di lebih dari 100 negara antara Agustus 2024 dan Februari 2025.
Penghargaan bandara dengan toilet terbaik di dunia baru diperkenalkan pada 2025. Penilaian ini menunjukkan pentingnya fasilitas ini sekaligus menghormati bandara yang memberikan standar tertinggi untuk toiletnya. Seperti semua penghargaan baru, penghargaan ini didasarkan pada tahun pertama semua penilaian dan umpan balik dari kantor audit Skytrax, dan telah mencakup 235 bandara yang dinilai secara rinci, kata Skytrax.
Lebih dari 500 Toilet
Dilansir dari laman resminya, Bandara Changi memiliki lebih dari 500 toilet di keempat terminalnya. Changi Airport Group (CAG), pengelola bandara tersebut, menekankan penegakan standar kebersihan dan higiene tertinggi di tempat tersebut. Sebab, menurut mereka, toilet merupakan salah satu titik yang paling sering dikunjungi di bandara, baik saat mereka pertama kali turun dari pesawat atau saat mereka menghabiskan waktu dalam perjalanan. Pengalaman para penumpang pesawat ini berperan penting dalam membentuk kesan pertama mereka tentang Changi, bahkan Singapura secara umum.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Di antara 500 toilet itu, ada beberapa yang menonjol. Salah satunya adalah toilet di terminal 4 yang bertema peranakan. Toilet ini memiliki ubin Peranakan yang rumit dan pot porselen yang cantik (juga dikenal sebagai Nyonyaware), lengkap dengan semua fasilitas modern. Ruangannya dihiasi fasad rumah toko di kawasan Katong, Joo Chiat, dan Pecinan.
Di terminal 4 juga terdapat toilet dengan bidet elektronik seperti di Jepang. Ruangannya dihiasi dengan aksen marmer dan pencahayaan yang nyaman, serta sebuah kursi santai berwarna merah anggur.
Toilet di Jewel dibuat dengan bunga segar asli seperti mawar, gerbera, dan hydrangea. Pintu masuknya Instagrammable dengan karangan bunga dan bangku marmer yang cantik.
Kamar mandi Terminal 3 memiliki deretan meja rias yang dilengkapi dengan lampu terang, kursi yang nyaman, dan tisu wajah, jadi sempurna untuk merias wajah. Di ruangan ini juga terdapat kursi santai untuk beristirahat sejenak dari keramaian di terminal
Bandara Changi mengembangkan Sistem Umpan Balik Instan (IFS) di seluruh kamar mandinya pada 2010-an. Sistem yang berbentuk layar itu dipasang di dinding dan diposisikan di pintu masuk setiap kamar mandi. Penumpang menggunakan toilet di Changi dapat mengetuk IFS untuk memberikan umpan balik instan tentang berbagai aspek fasilitas, seperti kebersihan, bau, atau bahkan jika ada yang salah di toilet. Umpan balik juga bisa disampaikan langsung kepada tim yang akan mengerahkan staf ke toilet untuk mengatasi masalah yang ada.