Mengenang Paus Fransiskus, Ini 5 Rekomendasi Film Paus Vatikan

5 hours ago 3

TEMPO.CO, Jakarta - Paus Fransiskus, yang merupakan pemimpin tertinggi Gereja Katolik sedunia sekaligus Kepala Negara Vatikan wafat pada Senin, 21 April 2025 pukul 07.35 waktu setempat di usia 88 tahun. Ia meninggal setelah berjuang melawan penyakit pneumonia ganda yang dideritanya. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selama hidupnya, Paus Fransiskus dikenal dengan kesederhanannya. Meski menjabat sebagai Kepala Negara Vatikan, ia menghindari hidup bermewah-mewahan dan memilih tinggal di Casa Santa Marta, yakni sebuah rumah singgah untuk para Kardinal saat konklaf. 

Saat melakukan perjalanan apostolik, Paus Fransiskus juga memilih menggunakan pesawat komersil, seperti saat perjalanan ke Indonesia pada 3-6 September 2024 lalu. Untuk mengenang sosok Paus Fransiskus dan kebaikan-kebaikannya, berikut ini beberapa rekomendasi film tentang Paus Vatikan yang bisa menjadi bahan pembelajaran dan refleksi.

Rekomendasi Film tentang Paus Vatikan 

1. Pope Francis: A Man of His Word

Pope Francis: A Man of His Word merupakan film dokumenter yang menyajikan potret mendalam tentang Paus Fransiskus, pemimpin spiritual Gereja Katolik yang dikenal karena kesederhanaan dan pesan kemanusiaannya.

Disutradarai oleh Wim Wenders, film ini bukan sekadar biografi, melainkan ruang refleksi di mana Paus berbicara langsung kepada penonton, menyampaikan pandangannya soal keadilan sosial, kemiskinan, lingkungan, hingga perdamaian dunia.

Film dokumenter ini bisa Anda tonton di saluran streaming Netflix. 

2. The Two Popes

Poster film The Twi Popes. Foto: Wikipedia.

The Two Popes adalah film drama biografi tahun 2019 yang disutradarai oleh Fernando Meirelles dan ditulis oleh Anthony McCarten. Film ini menampilkan pertemuan dua tokoh besar dalam Gereja Katolik yakni Kardinal Jorge Mario Bergoglio, diperankan Jonathan Pryce, dan Paus Benediktus XVI, diperankan Anthony Hopkins . 

Berlatar pada masa transisi penting di Vatikan, cerita bermula ketika Paus Benediktus XVI berencana untuk mengundurkan diri dan Kardinal Bergoglio (dikenal sebagai Paus Fransiskus) juga berencana mengundurkan diri sebagai Uskup Agung Buenos Aires. Keduanya bertemu di Castel Gandolfo dan terlibat diskusi intens tentang masa depan Gereja, iman, dan pengampunan. 

Film ini menyelami sisi kemanusiaan dua paus, yang satu konservatif dan satu lagi progresif. Perbedaan mereka ini justru membuka ruang untuk saling memahami. The Two Popes bisa ditonton di saluran Netflix

3. Conclave

Setelah kematian mendadak Paus, Kardinal Thomas Lawrence (diperankan oleh Ralph Fiennes) ditugaskan untuk memimpin konklaf, proses rahasia pemilihan Paus baru oleh para kardinal dari seluruh dunia. 

Di balik dinding-dinding Sistine Chapel yang megah, Lawrence menghadapi intrik politik, ambisi pribadi, dan rahasia tersembunyi yang dapat mengguncang fondasi Gereja Katolik. Film ini bisa ditonton di saluran streaming Prime Video.

4. In Viaggio: The Travels of Pope Francis

In Viaggio adalah film dokumenter yang mengikuti perjalanan Paus Fransiskus selama sembilan tahun pertama masa kepausannya, termasuk melakukan 37 kunjungan ke 53 negara. 

Melalui rekaman arsip tanpa narasi tambahan, film ini menyajikan momen-momen Paus dalam menyampaikan pesan-pesan tentang kemiskinan, migrasi, lingkungan, solidaritas, dan perdamaian kepada berbagai komunitas di seluruh dunia.

Film ini menampilkan potret Paus yang tidak hanya berbicara dari mimbar, tetapi juga hadir di tengah-tengah masyarakat, menunjukkan empati dan kepeduliannya terhadap isu-isu global. Film dokumenter ini bisa ditonton di saluran Prime Video.

5. The New Pope

Serial ini bercerita tentang Paus Pius XIII (Lenny Belardo) yang koma selama sembilan bulan. Untuk mencegah kultus yang berlebihan, Sekretaris Negara Vatikan, Kardinal Voiello, memanipulasi konklaf untuk memilih kardinal yang mudah dikendalikan, yakni Kardinal Viglietti, yang kemudian mengambil nama Paus Fransiskus II. Tak lama kemudian, ia meninggal secara mendadak, diduga akibat pembunuhan.

Dalam upaya mencari pemimpin yang lebih moderat, pilihan jatuh pada Sir John Brannox dan menjadi Paus Yohannes Paulus III. Paus Pius XIII secara ajaib bangun dari komanya dan mulai pulih secara diam-diam. Ketegangan meningkat ketika kelompok pengikut fanatik Pius XIII melakukan serangan.

IMDB | Rizki Dewi Ayu, Dewi Rina Cahyani berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Read Entire Article
Bogor View | Pro Banten | | |