Ketahui Manfaat dan Risiko Makan dengan Tangan

8 hours ago 3

TEMPO.CO, Jakarta - Makan menggunakan tangan adalah praktik yang telah lama dilakukan di berbagai budaya, terutama di Indonesia. Aktivitas ini bukan sekadar kebiasaan turun-temurun, tetapi juga memiliki nilai filosofis dan kesehatan tersendiri.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa makan dengan tangan dapat merangsang pencernaan, meningkatkan kesadaran saat makan, dan mempererat hubungan sosial dalam budaya komunal.

Namun, di balik manfaat tersebut, terdapat pula risiko yang perlu diperhatikan, terutama terkait dengan kebersihan dan potensi penularan penyakit. Karena itu, penting untuk memahami secara menyeluruh manfaat sekaligus risiko dari kebiasaan makan menggunakan tangan agar dapat dijalankan dengan bijak dan sehat.

Manfaat Makan Menggunakan Tangan

Dikutip dari NDTV dan Healthshots, berikut manfaat makan dengan menggunakan tangan:

1. Meningkatkan Sirkulasi Darah

Makan dengan tangan melibatkan gerakan jari-jari dan otot-otot tangan dapat meningkatkan sirkulasi darah dan mencegah kekakuan pada persendian.

2. Merangsang Pencernaan

Makan dengan tangan dapat merangsang produksi enzim dan cairan pencernaan di mulut dan perut, yang dapat membantu memecah makanan lebih efisien dan mencegah gangguan pencernaan, kembung, dan gas.

3. Mencegah Makan Berlebihan

Makan dengan tangan dapat membuat kita lebih menyadari tekstur, rasa, dan aroma makanan, yang dapat meningkatkan kepuasan dan tingkat rasa kenyang kita. Hal ini dapat mencegah kita makan berlebihan dan membantu kita menjaga berat badan yang sehat.

4. Menurunkan Kadar Gula Darah

Makan dengan tangan dapat memperlambat kecepatan makan, yang dapat menurunkan indeks glikemik makanan dan mencegah lonjakan kadar gula darah. Hal ini dapat bermanfaat bagi penderita diabetes atau pradiabetes.

5. Meningkatkan Pencernaan

Saat tangan menyentuh makanan, tubuh secara alami merespons dengan mempersiapkan sistem pencernaan untuk bekerja. Proses ini membantu meningkatkan efisiensi pencernaan karena tubuh sudah lebih siap menerima asupan makanan.

6. Menambah Bakteri Baik di Usus

Kulit manusia secara alami memiliki bakteri yang tidak berbahaya dan justru bermanfaat bagi kesehatan. Ketika makan dengan tangan, bakteri-bakteri baik ini bisa masuk ke dalam tubuh dan berperan dalam menjaga keseimbangan mikroorganisme, terutama di saluran pencernaan, sehingga membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Risiko Makan Menggunakan Tangan

Dilansir dari Press Network of Pakistan, berikut sederet risiko makan dengan menggunakan tangan:

1. Potensi Masuknya Kuman Bila Tangan Tidak Bersih

Salah satu risiko utama dari makan menggunakan tangan adalah kemungkinan masuknya kuman atau bakteri ke dalam tubuh bila tangan tidak dicuci dengan benar. Kondisi ini dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan, mulai dari infeksi ringan seperti diare hingga penyakit serius yang bisa mengancam nyawa. Karena itu, kebersihan tangan menjadi aspek krusial sebelum menyentuh makanan.

2. Risiko Luka Bakar Akibat Makanan Panas

Makanan yang disajikan dalam kondisi terlalu panas dapat melukai kulit tangan, terutama jari-jari yang langsung bersentuhan dengan makanan. Tidak hanya menimbulkan rasa tidak nyaman, luka bakar ringan hingga sedang juga bisa terjadi jika tidak berhati-hati, apalagi jika kulit sensitif terhadap suhu tinggi.

3. Bahaya Kesehatan Akibat Kuku Panjang

Kuku yang panjang cenderung menyimpan sisa-sisa makanan, kotoran, atau mikroorganisme yang sulit dibersihkan secara menyeluruh. Partikel makanan yang tertinggal bisa menjadi tempat berkembang biaknya bakteri yang berpotensi menyebabkan gangguan kesehatan, baik pada diri sendiri maupun saat berbagi makanan dengan orang lain.

4. Kontaminasi dari Zat Kimia pada Kulit

Penggunaan produk seperti losion, pembersih tangan berbasis alkohol, atau kosmetik sebelum makan bisa menimbulkan risiko kontaminasi pada makanan. Zat-zat kimia tersebut dapat meninggalkan residu di kulit tangan, yang kemudian bercampur dengan makanan dan berpotensi menimbulkan gangguan kesehatan, seperti iritasi saluran pencernaan atau reaksi alergi ringan hingga berat

Read Entire Article
Bogor View | Pro Banten | | |