Jumlah anak muda yang berkuliah di Swedia kian melonjak. Tahun ini ada 900 pelajar dari Indonesia yang berkuliah di Indonesia.
12 April 2025 | 20.06 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Kuliah di negeri Skandinavia kian menarik perhatian anak muda di indonesia. Duta Besar Swedia untuk Indonesia, Daniel Blockert, mengungkapkan bahwa lebih dari 900 pelajar Indonesia telah diterima di universitas-universitas Swedia pada 2025. Angka ini jauh meningkat dibandingkan tahun lalu yang hanya berjumlah sekitar 160 pelajar.
"Tahun ini, kita merayakan 75 tahun hubungan bilateral kedua negara kita, dan saya senang melihat banyak pelajar Indonesia yang bersemangat untuk belajar di Swedia," ujar Blockert di Jakarta pada Sabtu, 12 April 2025.
Kedutaan Besar Swedia menyelenggarakan menyelenggarakan Join Sweden-Study & Career Fair pada Sabtu, 12 April 2025 di Hotel Artatel Gelora Senayan. Pameran ini sebagai bagian dari rangkaian perayaan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Swedia. Acara ini menjadi platform strategis mempertemukan pelajar dan profesional Indonesia dengan institusi pendidikan dan perusahaan asal Swedia.
Pameran menawarkan berbagai kegiatan informatif, termasuk talk show dengan pembicara dari Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Swedia, para profesional Indonesia yang telah berkarier di Swedia, serta perwakilan perusahaan-perusahaan Swedia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Beberapa universitas terkemuka yang berpartisipasi dalam acara ini antara lain Universitas Teknologi Chalmers, Institut Teknologi KTH Royal, Universitas Lund, Universitas Stockholm, dan Universitas Uppsala. Di sektor industri, perusahaan multinasional seperti Epiroc, Ericsson, Scania, dan Volvo Cars turut hadir menawarkan prospek karier bagi talenta Indonesia.
Join Sweden tidak hanya berfokus pada penyebaran informasi tentang peluang pendidikan dan karier, tetapi juga memfasilitasi networking dan kolaborasi antara universitas Swedia, profesional Indonesia, dan perusahaan-perusahaan Swedia yang beroperasi di Indonesia.
Fenomena meningkatnya minat pelajar Indonesia terhadap pendidikan Swedia ini menandai penguatan hubungan bilateral yang semakin erat, sekaligus membuka jalan bagi talent pool Indonesia untuk berkiprah di kancah global melalui jalur pendidikan dan profesional di negara Skandinavia tersebut.
