Kantor Koperasi Melania Credit Union Tutup, Nasabah Bolak Balik Datang

3 hours ago 2

TEMPO.CO, Jakarta - Seminggu tiga kali Haris menyambangi kantor Koperasi Melania Credit Union di Jalan Batik Rengganis, Bandung. Ia datang setiap hari Senin, Rabu dan Jumat sesuai jadwal operasional koperasi. Warga Sekeloa ini ingin menarik  tabungan yang disimpannya bersama istri sejak 2016 silam. Totalnya Rp 50 juta. 

"Saya sudah sering ke sini. Tapi tidak pernah ada pegawai koperasi di kantor," kata dia kepada Tempo, Jumat siang, 11 April 2025. Menurut dia, kondisi kantor koperasi tutup terjadi sejak bulan puasa atau Maret lalu.   

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Adapun tabungan pendidikan miliknya seharusnya cair sejak November 2024 lalu. Tapi sampai sekarang belum ada kejelasan kapan dananya bisa sampai di tangannya. "Sempat ada kumpul-kumpul anggota ke sini (kantor Koperasi Melania), marah-marah menanyakan. Tapi ya gitu saja," kata dia kesal.

Pengamatan Tempo pada Jumat siang, kantor Koperasi Melania Credit Union yang berpagar hitam itu tertutup rapat dan digembok. Hanya tampak sepeda motor parkir di dekat pintu garasi. Tak terlihat pengurus maupun pegawai koperasi yang bertugas.

Petugas keamanan yang ditemui Tempo di kantor Melania, Sandi Agus mengatakan, tidak ada lagi pegawai koperasi yang bekerja. Ia tak ingat persis waktunya. Pun dengan pengurus dan pengawas koperasi tak pernah datang. "Karyawan sudah banyak yang keluar, karena tidak digaji," kata Sandi. 

Seorang ibu paruh baya yang datang siang itu juga mengatakan sudah bolak-balik ke Jalan Batik Rengganis tapi tak berbuah hasil. Tabungannya sebesar Rp 350 juta belum bisa ditarik hingga kini. "Padahal itu uang simpanan dari penjualan angkot (angkutan umum) dan pensiunan," kata dia yang datang ditemani suaminya.

Sejak pertengahan tahun 2023 silam, ia berupaya untuk mengambil dananya. "Sudah lama ini begini. Alasan pegawai bilang uangnya masih banyak di luar," ujar dia. 

Tempo mewawancarai anggota koperasi yang tergabung dalam Komite Krisis menyatakan macetnya tabungan para anggota Koperasi Melania setidaknya telah terjadi sejak Juni 2023. Juru bicara Komite Krisis Yunita Tan mengatakan pengurus dan manajer bilang kepada anggota dan non anggota yang menyimpan uangnya bahwa masih banyak tagihan di luar yang belum masuk ke rekening koperasi.

Tempo mengkonfirmasi hal ini kepada pengurus dan manajer Koperasi Melania Credit Union. "Silakan ke pengurus saja ya. Mohon maaf," kata William membalas WhatsApp, Sabtu malam, 12 April 2025. Sedangkan Ketua Koperasi Melania Andreas Indrayadi, Wakil Ketua Djoko Susilo tak membalas telepon maupun pesan yang dikirimkan Tempo.

Koperasi Melania berdiri sejak 1991 dari sekelompok orang di lingkungan Gereja Santa Melania. Pada 2003, koperasi ini menjadi terbuka untuk umum dengan mendapat pengesahan dari Wali Kota Bandung melalui Kepala Dinas Koperasi, UMKM dan Perindustrian Nomor 512/BH.12-DISKOP/2003 tanggal 13 Februari 2003. 

Han Revanda berkontribusi dalam tulisan ini.

Read Entire Article
Bogor View | Pro Banten | | |