Jokowi Ogah Tunjukkan Ijazah saat Pendemo Sambangi Kediamannya

6 hours ago 1

TEMPO.CO, Solo - Presiden ke-7 Joko Widodo alias Jokowi enggan menunjukan ijazahnya saat menerima perwakilan Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) di dalam kediamannya, Solo, Rabu, 16 April 2025. Kelompok massa itu mempersoalkan ijazah Jokowi sebagai lulusan Universitas Gadjah Mada.

Pertemuan itu berlangsung sekitar 30 menit. Namun, harapan mereka untuk bisa diperlihatkan ijazah Jokowi secara langsung harus pupus. Sebab dalam pertemuan itu Jokowi tidak menunjukkan ijazahnya kepada mereka.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Wakil Ketua TPUA Rizal Fadillah saat ditemui wartawan seusai pertemuan dengan Jokowi mengkonfirmasi hal itu. Ia menyebutkan tujuan kedatangan mereka ke kediaman Jokowi itu selain untuk bersilaturahmi dalam suasana Hari Raya Idul Fitri seperti warga yang lain, juga berhubungan dengan ijazah Jokowi.

"Beliau tidak berkenan untuk menunjukkan ijazah itu dan mengembalikan kepada proses hukum bahwa kalau diperintahkan oleh pengadilan akan ditunjukkan," ungkap Rizal.

Massa demonstran yang menyoal ijazah Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) yang tergabung dalam Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) ganti mendatangi kediaman Jokowi di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Rabu, 16 April 2025. TEMPO/Septhia Ryanthie

Massa ini sebelumnya mendatangi UGM untuk mempertanyakan ijazah Jokowi pada Selasa, 15 April 2025. Rizal mengatakan dari pihak UGM menyampaikan tidak bisa menunjukkan karena ijazah hanya bisa ditunjukkan oleh pemiliknya. Sedangkan ketika mendatangi pemilik, lanjut Rizal, pemilik juga tidak menunjukkan ijazah dan mengembalikan kepada proses pengadilan.

"Untuk pengadilan kami juga pernah melakukan dan ternyata pengadilan tidak pernah memerintahkan, bahkan sebelum sampai pada pokok perkara ternyata pengadilan tidak berwenang. Kalau seperti ini kemana lagi kami harus meminta dasar pembuktian itu," ungkap dia.

Disinggung mengenai statemen kuasa hukum Jokowi yang mengatakan akan menunjukkan ijazah tersebut saat sidang di pengadilan, Rizal mengaku lebih puas jika bisa menanyakannya langsung kepada yang bersangkutan.

“Karena di pengadilan sudah berulang-ulang kami melakukan hal itu dan tidak ditunjukkan juga, itu masalahnya. Sehingga diharapkan kalau sekarang syukur-syukur, sudahlah Pak Jokowi tunjukkan saja,” ucapnya.

Ia juga menegaskan belum puas dengan penjelasan yang didapatkannya dari pihak UGM sehari sebelumnya.

“UGM sudah menyampaikan hanya UGM justru katanya kalau soal ijazah bukan urusan UGM karena kewenangan itu pada pribadi masing-masing yang sudah diberikan ijazahnya,” katanya.

Read Entire Article
Bogor View | Pro Banten | | |