CANTIKA.COM, Jakarta - Masih memeringati World Refill Day yang jatuh setiap 16 Juni dan mendukung gerakan sustainable beauty, L’Oréal Groupe, sebagai pemimpin industri kecantikan global yang telah hadir di Indonesia selama lebih dari 45 tahun, kembali menegaskan komitmennya dalam menciptakan kecantikan yang tidak hanya menginspirasi, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan.
Melalui inisiatif keberlanjutan jangka panjang L’Oréal for the Future, L’Oréal memperkenalkan kampanye Join The Refill Movement, sebuah gerakan kolektif untuk menjadikan kemasan refill bagian dari gaya hidup kecantikan yang lebih berkelanjutan.
Sebuah studi mengungkapkan bahwa 86 persen konsumen gen-z menunjukkan ketertarikan pada produk sustainable. Selain itu, 90 persen konsumen usia 18–24 bahkan bersedia membayar lebih untuk produk refillable dan berkelanjutan.
Tren kecantikan berkelanjutan ini sejalan dengan L’Oreal For The Future, komitmen berkelanjutan L’Oreal Groupe untuk 2030. Selain fokus pada isu krisis iklim, upaya pelestarian alam dan pemberdayaan komunitas, L’Oreal juga juga fokus pada pilar Drive Circularity yaitu mendorong inovasi dan transformasi kemasan yang sirkular.
Melanie Masriel, Chief of Corporate Affairs, Engagement, and Sustainability L’Oréal Indonesia menyampaikan komitmen kuat terhadap keberlanjutan. Momentum World Refill Day 2025 merupakan waktu yang penting untuk memperkuat kesadaran, menginspirasi perubahan perilaku, dan menunjukkan bahwa setiap tindakan kecil, termasuk mengisi ulang kemasan, dapat memberikan kontribusi nyata terhadap lingkungan.
"Dalam semangat itulah kami meluncurkan Join The Refill Movement, sebagai salah satu langkah kolektif menuju masa depan kecantikan yang lebih berkelanjutan," ucapnya di Jakarta, Kamis, 12 Juni 2025.
Venesia Rizani, Business Unit General Manager YSL Beauty & Armani Beauty di Indonesia menjelaskan konsumen tidak mengorbankan sisi luxury tetapi justru meningkatkan pengalaman luxury. Kami ingin mempertahankan ciri khas luxury beauty yaitu estetika dan keanggunan dari kemasan, sambil tetap membawa nilai keberlanjutan dan kualitas ingredients.
Ilustrasi skincare refill/Foto: Freepik
Refill-at-home: Solusi Tepat Untuk Konsumen yang Bijak
Tidak hanya memberikan dampak lingkungan, inovasi refill at home dari L’Oréal juga memberi keuntungan nyata bagi konsumen. Kemasan isi ulang umumnya lebih ekonomis dibandingkan kemasan full-size baru, sekaligus lebih praktis dan higienis karena dapat digunakan kembali di rumah. Selain itu, desain kemasan refill tetap mempertahankan estetika premium, menjadikannya bagian dari gaya hidup cerdas, modern, dan peduli lingkungan.
Sebagai gambaran, selama satu tahun, Kérastase Elixir Ultime dapat mengurangi penggunaan kaca hingga 148 ton, setara dengan ¾ tinggi Museum Louvre di Paris. Konsumen pun mendapatkan banyak manfaat, mulai dari sisi ekonomis, pengalaman mewah, hingga rasa berkontribusi terhadap keberlanjutan lingkungan.
"Rata-rata, harga produk isi ulang 10-30% lebih rendah dibandingkan produk biasa. Riset kami juga menunjukkan bahwa konsumen merasakan produk dengan format isi ulang ini terasa lebih premium dan tiga kali lipat lebih berkelanjutan” ujar Freddie Banks, General Manager L’Oréal Professional Product Division Indonesia.
Selain itu komitmen keberlanjutan L’Oréal tidak berhenti pada produk. L’Oréal juga aktif mendorong ekosistem bisnisnya untuk lebih memperhatikan aspek sustainability. Mulai dari menghadirkan berbagai pop up stores yang fokus kepada produk ramah lingkungan, memberikan insentif bagi Beauty Advisor (tenaga kecantikan terlatih) dan konsumen yang melakukan pembelian refill, hingga menciptakan trend luxury sustainable beauty melalui konten digital.
Dengan menjadikan refill sebagai bagian dari rutinitas sehari-hari, tetapi juga berkontribusi membentuk budaya baru dalam keberlangsungan gaya hidup kecantikan yang berkelanjutan.
“Gerakan ini menyuarakan pentingnya kolaborasi antara brand, pemerintah, hingga masyarakat luas. Join The Refill Movement mendorong setiap individu untuk mengambil langkah kecil mulai dari memilih produk luxury beauty yang menawarkan kemasan isi ulang hingga membangun kebiasaan baru yang lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan,” tutup Melanie.
Pilihan Editor: Sustainable Beauty jadi Tren Dunia, Bahan Skincare dan Kosmetik Ramah Lingkungan
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika
