
Tangerang, (ProBanten) – Menjelang musim mudik Lebaran 2025, Jasa Raharja bersama Polres Metro Tangerang Kota dan Forum Komunikasi Lalu Lintas Kota Tangerang melaksanakan kegiatan Pengecekan Jalur Arus Mudik dan Balik untuk memastikan keamanan serta kelancaran perjalanan pemudik. Kegiatan ini berlangsung pada Selasa (4/3) pukul 15.30 WIB, dengan pengecekan lapangan menggunakan Bus Tayo (Tangerang Ayo) melintasi jalur utama mudik seperti Jalur Arteri Daan Mogot, Jl. KH. Hasyim Ashari, Jl.
Subroto Jatiuwung, Bitung, hingga Kebon Nanas.
Pengecekan ini dihadiri ini dihadiri oleh sejumlah anggota dari Forum Komunikasi Lalu Lintas Kota Tangerang, termasuk Kabag Ops Polres Metro Tangerang Kota, AKBP Bayu Suseno, S.T., M.Si., Kasatlantas Polres Metro Tangerang, AKBP Nopta Histaris Suzan, S.I.K., M.Si., serta perwakilan dari Dinas Perhubungan, Dinas PUPR Provinsi dan Kota, Satpol PP, dan Kodim 0506 Tangerang.
Kepala PT Jasa Raharja Cabang Tangerang Wilayah Banten, Bapak Panji Artha, juga turut hadir untuk memastikan kesiapan dalam aspek perlindungan dan penanganan kecelakaan lalu lintas selama periode mudik.
Dalam kegiatan survei ini, ditemukan beberapa titik yang memerlukan perhatian segera, di antaranya Jl. Bouroq dekat U-turn Mookervart 1, yang mengalami jalan berlubang dan bergelombang, serta Jl. Bouroq dekat Jl. Pembangunan 1, di mana terjadi penyempitan jalan yang menyebabkan kemacetan. Selain itu, kondisi infrastruktur yang perlu perbaikan juga ditemukan di jalan menuju Stasiun Poris. Jl. Daan Mogot depan Kawasan Niaga Terpadu dan Jl. Daan Mogot dekat TL Tanah Tinggi memiliki jalan berlubang yang
berpotensi membahayakan pengendara.
Sementara itu, Jl. Merdeka dekat pintu masuk Terminal Cimone juga mengalami kerusakan jalan yang membutuhkan perbaikan segera.
Tak hanya itu, Jl. Otista depan Holland Bakery juga menjadi salah satu titik yang mengalami permasalahan jalan berlubang yang perlu segera ditangani oleh pihak terkait demi keselamatan pengguna jalan.
Kepala PT Jasa Raharja Cabang Tangerang Wilayah Banten, Panji Artha, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk sinergi antara Jasa Raharja dan stakeholder lainnya untuk menciptakan perjalanan mudik yang aman dan nyaman bagi masyarakat.
“Kami berkomitmen mendukung pemerintah dalam mengoptimalkan keselamatan berlalu lintas,
termasuk melalui koordinasi perbaikan infrastruktur jalan dan kesiapan layanan perlindungan bagi pengguna jalan,” ujarnya.
Dengan adanya pengecekan jalur ini, diharapkan seluruh pemangku kepentingan dapat segera menindaklanjuti hasil temuan di lapangan agar arus mudik dan balik Lebaran 2025 dapat berjalan dengan lebih lancar dan minim risiko kecelakaan lalu lintas.
Masyarakat juga diimbau untuk tetap berhati-hati, mematuhi peraturan lalu lintas, serta memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima sebelum bepergian. (Rid)