TEMPO.CO, Jakarta – Sebanyak 494 peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2025 di Universitas Jember (Unej) dinyatakan gugur. Mereka dinyatakan gugur karena tidak hadir selama pelaksanaan ujian yang berlangsung sejak 23 April hingga 3 Mei 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Selama pelaksanaan UTBK dari 23 April hingga 3 Mei 2025 tercatat sebanyak 494 orang peserta tidak hadir dari total 13.403 peserta," ujar Ketua Pusat UTBK SNBT Unej Prof. Slamin, dikutip dari Antara pada Ahad, 4 Mei 2025.
Jumlah ketidakhadiran tertinggi dan terendah tercatat terjadi pada hari terakhir pelaksanaan. "Di sesi pagi hari ini tercatat 86 peserta tidak hadir dari total 869 peserta, sedangkan di sesi siang tercatat hanya dua peserta yang absen dari 24 peserta," katanya.
Meskipun demikian, tingkat kehadiran peserta UTBK SNBT di kampus Unej tetap tinggi, mencapai 96 persen. Slamin menyatakan bahwa secara umum pelaksanaan ujian berjalan lancar tanpa kejadian menonjol dari peserta.
Panitia hanya mencatat beberapa insiden kecil, seperti satu peserta yang datang terlambat sehingga tidak diizinkan mengikuti ujian sesuai aturan, serta satu peserta yang mengalami gangguan kesehatan, tapi masih bisa melanjutkan ujian berkat pertolongan tim medis yang siaga di lokasi.
Slamin juga menyebutkan adanya kasus dugaan pelanggaran integritas berupa upaya remote access oleh oknum pegawai honorer Unej. Namun, pihak kampus menegaskan komitmennya untuk menjaga kejujuran dan transparansi dalam seluruh proses seleksi.
“Unej berkomitmen untuk menjaga integritas pelaksanaan UTBK SNBT dan memastikan proses seleksi yang adil bagi seluruh calon peserta,” katanya.
Hasil UTBK SNBT 2025 akan diumumkan pada 28 Mei mendatang. Universitas Jember sendiri akan menerima sekitar 4.000 mahasiswa baru dari jalur seleksi ini.
