PEMBALAP MotoGP asal Jepang Takaaki Nakagami menjadi pembalap wildcard dalam GP Prancis 2025. Nakagami membela tim uji Honda HRC dalam balapan di Sirkuit Bugatti, pada Ahad, 11 Mei 2025. Dia menjadi pembalap wildcard kedua setelah Aleix Espargaro di GP Spanyol 2025. “@takanakagami dan tim uji Honda HRC akan berada di trek di #GP Prancis untuk wildcard kedua musim ini,” keterangan tertulis di Instagram @hrc_motogp, Jumat, 2 Mei 2025.
Nakagami telah menghabiskan tujuh musim di kelas MotoGP sejak 2018 hingga 2024. Pada 2025 ia kembali ke sirkuit sebagai salah satu pembalap uji coba tim HRC. Sebelum turun di GP Prancis tersebut dia telah menjalani sejumlah tes pribadi.
Profil Takaaki Nakagami
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dikutip dari situs web MotoGP Takaaki Nakagami lahir di Chiba pada 9 Februari 1992. Ia memulai kariernya sebagai pembalap di Red Bull MotoGP Academy. Saat usia 14 tahun, dia menjadi menjadi pembalap termuda yang memenangi Japanese 125cc Championship pada 2006. Pada 2007, Nakagami ikut dalam FIM CEV. Kiprahnya di Kejuaraan Dunia pada musim 2008. Kala itu hasil terbaik finis sepuluh besar di Donington Park. Ia berpatisipasi di Kejuaraan Dunia pada 2009, tetapi musim 2010 mundur sejenak dari GP.
Pada 2011, Italtrans Racing Team memasukkan nama Nakagami sebagai pembalap pengganti untuk GP Jepang usai ia menjuarai Japanese Moto2 2011. Tim menawari dia kursi balap semusim penuh pada 2012. Nakagami tampil memukau sepanjang 2013, ia memiliki catatan empat kali finis kedua secara beruntun.
Nakagami pindah ke Honda Team Asia pada musim 2014 dalam perjalanan kariernya yang sulit. Pada 2015, ia baru ia mendapat podium setelah finis ketiga di Misano. Pada tahun berikutnya, ia akhirnya meraih kemenangan perdananya di Moto2 Belanda. Nakagami tercatat mengemas delapan podium serta dua pole position menjelang berakhirnya musim 2017.
Pada 2018, Nakagami dipromosikan ke MotoGP bersama LCR Honda Idemitsu. Kala itu ia merupakan pemula (rookie) dengan hasil kualifikasi bagus. Ia tercatat beberapa kali tembus Q2. Mengendarai motor RC213V 2018, Nakagami tampil solid pada musim 2019. Ia sembilan kali finis Top 10, termasuk finis P5 di Mugello. Namun, cedera bahu membuat dia harus mengakhiri musim lebih cepat.
Pada 2020, tahun ketiganya di kelas utama, Nakagami secara reguler finis sepuluh besar. Ia bahkan pole position di GP Teruel. Ia mengalami did not finish (DNF), yang merupaka sebutan untuk gagal finis di balapan. Ia kembali gagal finis ketika MotoGP menyambangi GP Valencia.
Pada 2021, setahun lagi bersama LCR Honda Idemitsu ia menutup tahun dengan dua kali finis lima besar. Pada 2022, pencapaian terbaiknya menempati peringkat ketujuh klasemen akhir dan finis terbaik P8. Pencapaian itu membuat ia mendapat kontrak lagi bersama LCR untuk 2024.
