Ekspansi Internet Terhambat, Indonet Keluhkan Izin Infrastruktur Digital

6 hours ago 2

TEMPO.CO, Jakarta - PT Indointernet Tbk. atau Indonet mengungkapkan perizinan jadi tantangan utama industri penyedia layanan infrastruktur digital saat ini. Senior Executive Vice President Sales and Marketing Indonet, Yudie Haryanto, menyebut urusan perizinan menjadi salah satu hambatan besar bagi perusahaannya maupun penyedia layanan digital lainnya. "Kalau tadi ditanya apa pesannya ke pemerintah yang sekarang, jadi salah satu hal yang menjadi hambatan saat ini, khususnya saya rasa enggak cuma Indonet, tetapi beberapa teman-teman provider lainnya, yaitu tentang izin," kata Yudie dalam diskusi yang digelar di Restoran Amanaia, Jakarta Selatan, Rabu, 14 Mei 2025.

Ia menjelaskan, tanpa izin dari pemerintah, Indonet tidak bisa memasang infrastruktur kabel optik, terutama yang memerlukan penggalian tanah. Hal ini membuat proses pengembangan jaringan membutuhkan waktu yang lebih lama, sehingga berdampak pada perluasan akses internet yang disediakan perusahaan. "Itu salah satunya. Dan harapannya kalau kami lihat, memang banyak sekali izin yang cukup kompleks kami rasakan," tuturnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Yudie menilai, kebijakan pemerintah seharusnya mampu menjawab tantangan yang dihadapi pelaku usaha. Selama ini, menurut dia, urusan perizinan belum menjadi fokus utama pemerintah Indonesia.

Ia menjelaskan, pelaku usaha harus mengurus perizinan ke dua pihak sekaligus, yakni pemerintah pusat dan pemerintah daerah. "Kebijakan tentang izin inilah yang belum mendapat perhatian khusus dari pemerintah. Mungkin kalau izin dan tata caranya itu sudah menjadi baku, ini cukup bisa membantu kami banyak dalam melakukan akselerasi pembangunan infrastruktur," ujarnya.

Meski begitu, Yudie menegaskan industri penyedia layanan infrastruktur digital juga harus mampu menyusun strategi agar dapat menjangkau lebih banyak pasar. Ia menyebut pentingnya mendorong permintaan terhadap layanan internet cepat di tengah tantangan regulasi yang ada. "Tetapi di tengah-tengah ini, kami sebagai pelaku usaha juga harus memikirkan untuk bisa memberikan demand dari permintaan user atas internet yang cepat," tutur dia.

Indonet merupakan perusahaan yang menyediakan layanan infrastruktur digital, khususnya untuk segmen business-to-business. Didirikan pada 1994, Indonet resmi menjadi bagian dari Digital Edge pada 2021, sebuah platform pusat data yang berfokus pada transformasi infrastruktur digital di kawasan Asia Pasifik.

Read Entire Article
Bogor View | Pro Banten | | |