TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Metro Jaya memeriksa host siniar dan pengelola kanal Sentana TV di Youtube, Mikhael Sinaga. Dia disebut-sebut akan diperiksa sebagai saksi dalam laporan fitnah ijazah palsu mantan presiden Joko Widodo.
"Di undangannya tidak ada kata-kata (klarifikasi soal tudingan ijazah palsu Jokowi). Hanya mengklarifikasi mengenai peristiwa tanggal 26 Maret," ujar Mikhael ketika ditemui wartawan di Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya pada Rabu, 14 Mei 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mikhael diketahui memang cukup rutin memproduksi konten-konten melalui kanal YouTube Sentana TV. Beberapa konten di antaranya membahas soal isu keaslian dari ijazah sarjana milik Jokowi.
Beberapa konten tersebut di antaranya bertajuk "Hasil Uji Forensik Ungkap Unsur Pidana di Kasus Ijazah Jokowi" yang diunggah pada 8 April 2025. Serta konten berjudul "Foto di Ijazah Jokowi Ternyata Dumatno, Ada Hubungan Dengan Luhut?" yang diunggah pada 11 April 2025.
Meskipun begitu, Mikhael tidak menampik dan tidak mengakui secara langsung soal keberadaan konten tersebut dan kaitannya dengan kasus dugaan fitnah ijazah palsu Jokowi. "Kalau konten atau liputan silahkan dilihat sendirilah di channel Youtube saya, sudah jelas kok tentang apa," kata Mikhael.
Mikhael mengatakan, konten siniar miliknya tersebut hanya mengundang ahli-ahli yang dinilai kompeten untuk membahas isu-isu tertentu. Termasuk untuk membahas soal ijazah palsu Jokowi. "Mungkin ada satu tentang (ijazah palsu Jokowi) itu, atau tidak. Saya enggak tahu," ucapnya.
Mikhael juga belum dapat memastikan apakah tujuan pemeriksaannya itu terkait dengan laporan yang dibuat oleh Mantan Presiden Joko Widodo soal dugaan ijazah palsu atau tidak. Dia hanya mengungkapkan bahwa dirinya diminta pihak kepolisian untuk mengklarifikasi terkait peristiwa tanggal 26 Maret 2025 yang dilaporkan oleh Jokowi.
"Undangan klarifikasi mengenai kejadian di Jakarta Selatan tanggal 26 Maret 2025, saya kurang tahu peristiwa apa yang dimaksud," kata Michael.
Sebelumnya Polda Metro Jaya telah melakukan pemanggilan terhadap Mikhael bersamaan dengan mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad pada Senin,12 Mei 2025. Namun, kala itu keduanya berhalangan hadir.
“MS konfirmasi yang bersangkutan tidak hadir, sedangkan AS belum hadir dan belum ada konfirmasi,” ujar Kepala Sub Bidang Penerangan Masyarakat Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Reonald Simanjuntak di Polda Metro Jaya pada Senin, 12 Mei 2025.
Penyidik Polda Metro Jaya juga telah memeriksa tiga orang saksi atas laporan tudingan ijazah palsu Jokowi pada Kamis, 8 Mei 2025. Ketiga saksi itu merupakan anggota Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) yakni Damai Hari Lubis, Kurnia, dan Rustam Effendi. Kala itu, Wakil Ketua Umum TPUA, Rizal Fadillah, berhalangan hadir karena sakit usai mengalami kecelakaan.
Oyuk Ivani Siagian ikut berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Pilihan Editor: Kasus Pencemaran Nama Jokowi, Podcaster Mikhael Sinaga Penuhi Panggilan Polisi
