TEMPO.CO, Jakarta - Wikipedia memastikan tidak akan menggantikan editor dan relawan manusianya dengan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI). Wikimedia Foundation, organisasi nirlaba di balik ensiklopedia daring tersebut, pada pekan lalu mengumumkan strategi penggunaan teknologi ini untuk tiga tahun ke depan yang berfokus pada pengembangan fitur, bukan pada penghapusan peran manusia.
Dalam keterangannya, Wikimedia Foundation menyampaikan bahwa AI akan dimanfaatkan untuk mengatasi hambatan teknis yang sering kali mengganggu pekerjaan para editor, moderator, dan pengawas konten. Inovasi ini dirancang sebagai alat bantu agar mereka dapat lebih fokus menjalankan tugasnya tanpa terbebani persoalan teknis.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Fungsi AI akan diarahkan untuk menangani pekerjaan-pekerjaan yang repetitif dan memakan waktu. Kecerdasan buatan akan mengotomatisasi proses yang membosankan, meningkatkan keterjangkauan informasi, serta memberi lebih banyak ruang bagi para editor untuk melakukan diskusi dan pengambilan keputusan yang membutuhkan pertimbangan manusia dalam pembuatan maupun pembaruan entri Wikipedia.
Selain itu, teknologi ini juga akan digunakan untuk membantu proses penerjemahan secara otomatis dan memperlancar orientasi bagi relawan baru yang ingin bergabung dalam komunitas Wikipedia.
“Kami percaya bahwa pekerjaan kami di masa depan dengan AI akan berhasil bukan hanya karena apa yang kami lakukan, tapi bagaimana kami melakukannya,” tulis Chris Albon, Direktur Pembelajaran Mesin Wikimedia Foundation dalam unggahan blog resmi, dikutip dari laporan TechCrunch, Selasa, 6 Mei 2025.
“Upaya kami akan berpijak pada nilai, prinsip, dan kebijakan lama kami (seperti privasi dan hak asasi manusia) sebagai kompas,” katanya melanjutkan.
Wikimedia Foundation menegaskan bahwa pendekatan mereka terhadap pengembangan AI akan tetap menempatkan manusia sebagai pusatnya, dengan menjunjung tinggi kendali pengguna. Mereka juga berkomitmen untuk menggunakan sistem berbasis sumber terbuka, menjaga transparansi, serta memperhatikan keberagaman bahasa yang merupakan bagian fundamental dari Wikipedia.
Wikipedia ini juga menekankan bahwa kontribusi manusia akan tetap menjadi inti dari proses kurasi dan penyuntingan konten. Di tengah kemunculan AI generatif yang masih rawan membuat kesalahan dan menyampaikan informasi keliru, menjaga ketepatan serta kualitas pengetahuan di Wikipedia dinilai semakin penting.
