TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak lebih dari 50 persen wilayah Indonesia telah memasuki musim kemarau. Analisis BMKG menyebutkan 57,7 persen wilayah yang telah mengalami awal musim kemarau meliputi sebagian besar Sumatera, Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara.
Adapun sebagian wilayah lainnya, berdasarkan analisis klimatologis BMKG hingga periode April–Juni 2025, masih berada dalam masa peralihan musim (pancaroba). Masa peralihan ini ditandai dengan cuaca cerah atau terik pada pagi hingga siang dan potensi hujan lokal pada sore hingga malamnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Peningkatan intensitas radiasi matahari pada pagi hingga siang berkontribusi terhadap penguatan proses konvektif di lapisan atmosfer bawah, sehingga meningkatkan potensi terbentuknya awan konvektif pada sore hingga malam. Kondisi itulah, BMKG menjelaskan, yang berpeluang menimbulkan hujan dengan karakteristik tidak merata, berdurasi singkat, berintensitas sedang hingga lebat, serta disertai kejadian kilat/petir dan angin kencang di sejumlah wilayah.
Dalam Prospek Cuaca Mingguan periode terkini, 13-19 Mei 2025, yang dibuat Direktorat Meteorologi Publik BMKG pada Senin, 12 Mei 2025, juga disebutkan bahwa potensi hujan di sebagian wilayah Indonesia masih didukung oleh kondisi dinamika atmosfer yang ada dan labilitas lokal yang sedang hingga kuat. BMKG menunjuk pemantauannya, antara lain, terhadap keberadaan bibit siklon tropis 93P di wilayah Laut Arafura, sebelah barat Papua Selatan.
Berdasarkan hasil pengamatan curah hujan dalam tiga hari terakhir, hujan berintensitas sedang hingga lebat juga masih terjadi di berbagai wilayah Indonesia. Beberapa wilayah yang mencatat curah hujan lebat antara lain Daerah Istimewa Yogyakarta sebesar 115,3 mm/hari, Banten sebesar 103,0 mm/hari, dan Bali sebesar 121,4 mm/hari.
Prediksi Hujan Lebat Sepekan ke Depan
Berikut ini prediksi cuaca hujan lebat dan angin kencang sepekan ke depan, menurut BMKG, yang bisa diantisipasi
Periode 13–15 Mei 2025
Hujan Lebat: Jawa Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, dan Maluku.
Angin Kencang: Aceh, Nusa Tenggara Timur, dan Papua Selatan.
Periode 16–19 Mei 2025
Hujan Lebat: Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur.
Angin Kencang: Papua Selatan dan Maluku.
