Tips Mengatasi Mata Lelah Akibat Terlalu Lama Menatap Layar

3 hours ago 2

TEMPO.CO, Jakarta - Menatap layar komputer atau ponsel dalam waktu yang lama sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, baik untuk bekerja, belajar, maupun hiburan. Namun kebiasaan ini menyebabkan mata terasa lelah, kering, bahkan perih. Kondisi ini dikenal sebagai digital eye strain atau sindrom kelelahan mata digital.

Kondisi mata lelah dapat menyebabkan gangguan pada bagian tubuh lainnya, seperti nyeri bahu, leher, dan sakit kepala. Jika dibiarkan, hal ini tidak hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga bisa mempengaruhi produktivitas dan kesehatan mata jangka panjang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dirangkum dari laman Siloam Hospitals, All About Vision, dan Mayoclinic, berikut tips mengatasi mata lelah akibat gawai:

1. Gunakan Pencahayaan yang Sesuai

Mata lelah sering kali disebabkan oleh pencahayaan yang terlalu terang, baik dari sinar matahari yang masuk melalui jendela maupun dari lampu di dalam ruangan. Saat menggunakan komputer, pencahayaan sekitar sebaiknya hanya setengah dari tingkat kecerahan pencahayaan standar di kantor. 

Untuk mengurangi cahaya dari luar, Anda bisa menutup jendela dengan gorden atau tirai. Sementara itu, cahaya dalam ruangan bisa dikurangi dengan meminimalkan jumlah lampu yang digunakan atau memilih lampu dengan intensitas cahaya yang lebih rendah.

2. Kurangi Efek Silau

Pantulan cahaya dari permukaan dinding atau layar komputer dapat memicu kelelahan mata. Untuk menguranginya, Anda bisa menggunakan pelindung layar antisilau. Jika memungkinkan, ubahlah warna dinding yang terlalu terang menjadi warna lebih gelap dan pilih cat dengan hasil akhir matte agar pantulan cahaya berkurang.

3. Perbaiki Kualitas Tampilan Monitor  

Jika masih menggunakan monitor lama jenis CRT (tabung sinar katode), pertimbangkan untuk menggantinya dengan monitor LED datar yang memiliki fitur anti-pantulan. Monitor CRT sering kali menghasilkan kedipan gambar yang dapat melelahkan mata, bahkan jika tidak terlalu terlihat. Kedipan ini tetap bisa menimbulkan ketegangan mata saat bekerja dalam waktu lama di depan layar.

4. Gunakan Tetes Mata

Tetes mata yang tersedia di pasaran bisa membantu mencegah serta mengurangi gejala mata kering. Disarankan untuk menggunakannya secara rutin, bahkan saat mata terasa normal, guna menjaga kelembapan dan mencegah munculnya keluhan di kemudian hari. Dokter mata dapat membantu memilihkan jenis tetes mata yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda. 

Hindarilah produk tetes mata yang mengandung zat untuk mengurangi kemerahan, karena justru bisa memperparah kondisi mata kering. Pilih tetes mata tanpa bahan pengawet jika Anda perlu menggunakannya secara sering. Sementara itu, jika Anda menggunakan tetes mata dengan bahan pengawet, sebaiknya tidak digunakan lebih dari empat kali sehari untuk menghindari reaksi sensitif terhadap bahan tersebut.

5. Kurangi Durasi Menatap Layar

Membatasi waktu menatap layar sangat penting, terutama untuk anak-anak yang mungkin belum memahami hubungan antara waktu layar yang lama, rasa lelah pada mata, dan pentingnya memberi waktu istirahat bagi mata secara berkala.

Read Entire Article
Bogor View | Pro Banten | | |