TEMPO.CO, Jakarta - Realme unjuk ponsel konsep dengan baterai yang berkapasitas hingga 10.000 mAh. Battery beast, begitu Vice President and CMO Realme Chase Xu memperkenalkannya.
Chase mengatakan baterai 10.000 mAh itu menggunakan 10 persen anoda silikon dan kepadatan energinya mencapai 887 Wh per liter untuk bisa menjaga ukuran ponsel tetap kompak. Ditambah dengan rancangan arsitektur berlian mini untuk penyimpanan komponen lainnya (mother board), ketebalan ponsel tersebut ditunjukkan hanya 8,5 milimeter dan berat 215 gram.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“PCB (Printed Circuit Board)-nya hanya berukuran 23,4 mm, terpendek di dunia Android," kata Chase dalam video yang diunggah akun media sosial X pada Selasa, 6 Mei 2025. Chase menambahkan, "Setiap milimeter di dalamnya dioptimalkan dengan cermat untuk menjaga ponsel tetap tipis dan nyaman.”
Chase menjamin baterai ponsel berkapasitas sangat besar itu aman karena memiliki tiga lapis perlindungan. Pertama, proses cold press tiga kali lipat untuk memperbaiki kemampuan agar baterai tak menggelembung. Kedua, CGT (Cell Grade Technology) pada katoda untuk distribusi elektrolit yang merata, meningkatkan masa pakai baterai.
Terakhir, lapisan film dari aluminium yang diperkuat membuat baterai tahan guncangan saat ponsel terjatuh dan terbentur benda lain.
Pada ponsel ini, kata Chase, sudah memiliki lebih dari 60 paten internasional. Adapun perwujudan baterai 10.000 mAh untuk mengejar performa terbaik tanpa pengguna tak perlu lagi khawatir kepada daya tahan baterai.
Realme belum mengumumkan ponsel tipe apa yang akan ditanam di dalamnya baterai 10.000 mAh tersebut. Kotak ponsel dalam video unboxing Chase Xu hanya memperlihatkan tulisan GT. Adapun GT 7 versi global yang akan diluncurkan akhir bulan ini memiliki baterai 7200 mAh.
Video itu, hingga berita ini dibuat, telah ditonton lebih dari 381 ribu kali. Sejumlah komentar yang mengalir mengungkap kekagumannya. "Gila, (baterai) 10.000 mAh itu membuat PowerBank jadi tak berguna," bunyi salah satu komentar.
