TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto mengucapkan selamat atas terpilihnya Paus Leo XIV sebagai pemimpin baru umat Katolik. Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengatakan Prabowo berencana memberikan ucapan secara langsung kepada Paus yang bernama asli Robert Francis Prevost itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Beliau akan memberikan keterangan secara langsung, tetapi kalau boleh saya mewakili Presiden, mewakili pemerintah, tentunya kita mengucapkan selamat atas terpilihnya Paus Leo XIV," ucapnya di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat, 9 Mei 2025.
Prabowo, kata Prasetyo, menyoroti pesan Paus Leo XIV, yakni soal perdamaian dan keadilan sosial. Dari pesan itu, Prabowo melihat adanya kesesuaian dengan sila kedua Pancasila, yakni kemanusiaan yang adil dan beradab.
"Nah, sebagai orang Indonesia mesti tidak boleh, tidak hafal tidak boleh tidak menghayati sila kedua dari Pancasila," kata dia.
Pertemuan Dewan Kardinal untuk pemilihan paus alias konklaf akhirnya memilih Robert Francis Prevost dari Amerika Serikat sebagai pemimpin tertinggi umat Katolik.
Robert Prevost, seorang kardinal berusia 69 tahun dari Chicago, Illinois, terpilih pada Kamis sebagai paus baru —paus pertama asal Amerika Serikat yang menduduki Takhta Suci.
Ia akan menggunakan nama Paus Leo XIV, menandai pertama kalinya nama Leo digunakan oleh seorang Paus sejak abad ke-19. Para pemimpin Eropa mengucapkan selamat kepada Paus Leo XIV yang baru terpilih pada Kamis, sambil menyampaikan harapan akan perdamaian dan harapan di seluruh dunia.
Presiden Prancis Emmanuel Macron menyebut pemilihan tersebut sebagai momen bersejarah bagi Gereja Katolik, sambil menyampaikan pesan persaudaraan melalui media sosial X seperti dilansir Anadolu.
Kanselir Jerman yang baru dilantik, Friedrich Merz, turut mengucapkan selamat kepada Paus baru yang disebutnya sebagai “sosok penyangga keadilan dan rekonsiliasi.”
“Semoga masa kepausan Anda turut memperkuat dialog dan membela hak asasi manusia di dunia yang membutuhkan harapan dan persatuan,” tulis Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez dalam unggahan di X.
