Petualangan Cinta Rony Parulian di Album Rahasia Pertama

13 hours ago 2

TEMPO.CO, Jakarta - Rony Parulian merilis album penuh pertamanya berjudul Rahasia Pertama pada Jumat, 2 Mei 2025. Lagu-lagu yang masuk ke dalam debut albumnya ini menggambarkan perjalanan cinta yang dipenuhi dinamika. Beberapa di antaranya pernah dirasakan sendiri oleh Rony.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Sebenarnya di album ini isinya tentang petualangan cinta anak-anak muda, termasuk saya," kata Rony dalam acara sesi mendengarkan album Rahasia Pertama di Jakarta Selatan, Rabu, 30 April 2025.

Makna Judul Album Rahasia Pertama

Album yang dirilis di bawah label rekaman Universal Music Indonesia ini bercerita tentang rahasia hati seorang Rony Parulian. Selama ini ia memendam dan akhirnya dicurahkan dalam rangkaian delapan lagu yang ada di album Rahasia Pertama.

"Judulnya 'Rasahia' karena album ini dipenuhi dengan isi hati yang saya sudah rasakan tapi belum pernah disampaikan secara langsung. Akhirnya dikasih kesempatan membuat album," ujar penyanyi dan penulis lagu kelahiran 9 Juni 2001 itu.

Cita-cita Punya Album

Pemilik nama lengkap Rony Parulian Nainggolan dikenal sebagai penyanyi jebolan ajang pencarian bakat Indonesian Idol musim keduabelas pada 2022-2023. Namun, ketika mulai bisa bernyanyi di usia 8 tahun, ia sudah bercita-cita untuk memiliki album musik sendiri.

"Sempat ada yang bilang, 'kalau musisi belum punya album, kayaknya belum bisa disebut musisi kali, ya'. Kata-kata itu tertanam sampai sekarang," ungkapnya.

Dua hari sebelum album Rahasia Pertama dirilis, beberapa penggemar beruntung berkesempatan untuk mendengarkan lebih dulu bersama Rony. Mereka diperdengarkan seluruh lagu dalam album tersebut dan memberikan komentar positif. "Terharu, bangga campur sedih juga," kata Rony.

Lagu di Album Rahasia Pertama Rony Parulian

Di album Rahasia Pertama, Rony Parulian mengusung genre pop-rock dengan balutan sound yang modern. Ia juga menggandeng beberapa produser seperti Krisna Trias di lagu “Tak Ada Yang Sepertimu” dan “Dengarlah Cinta”. Lalu Tohpati di lagu “Mengapa”. Kemudian S/EEK di lagu “Angin Rindu”. Lafa Pratomo di lagu “Tak Ada Ujungnya”, Rendy Pandugo di lagu “Pesona Sederhana”, Johan Gustafsson dan Hugo Andersson untuk lagu “Satu Alasan”, Harry Somerdahl serta Josefin Glenmark Breman di lagu “Butuh Waktu”.

Tiga dari delapan lagu di album Rahasia Pertama sebelumnya sudah diluncurkan lebih dulu dan viral di media sosial. Tiga lagu itu adalah "Angin Rindu", "Tak Ada Ujungnya", dan "Mengapa". Rony mengungkapkan "Pesona Sederhana" menjadi lagu yang paling mewakili keseluruhan isi album pertamanya ini. "Lagu 'Pesona Sederhana' yang membuka semua cerita yang terjadi di lagu-lagu berikutnya," ujarnya.

Read Entire Article
Bogor View | Pro Banten | | |