Pep Guardiola Bilang Manchester City Tetap Jalani Musim yang Buruk Meski Lolos ke Liga Champions

6 hours ago 1

TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Manchester City Pep Guardiola menolak anggapan bahwa timnya menjalani musim yang istimewa jika lolos ke Liga Champions. Menurut dia, musim ini tetap menjadi musim yang buruk untuk The Citizens. 

Ia tidak mempermasalahkan peluang tim untuk lolos ke Liga Champions atau final Piala FA. Menurut dia, bagus atau tidaknya performa tim ditentukan oleh konsistensi Manchester City di Liga Primer Inggris. “Musim ini buruk. Tetapi itu terjadi, terkadang Anda mengalami musim yang buruk. Level tim-tim di Liga Premier luar biasa,” ujar Guardiola dikutip dari ESPN.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

City mengambil langkah besar untuk mengamankan tempat di Liga Champions dengan kemenangan 2-1 atas Aston Villa pada hari Rabu dinihari, 23 April 2025. Gol Matheus Nunes pada menit ke-94 menjadi penentu kemenangan tim Biru Langit Manchester itu.

Pasukan Guardiola naik dua peringkat ke posisi ketiga di klasemen liga Ingris dan tertinggal 18 poin di belakang pemuncak klasemen Liverpool. Dengan demikian, mereka akan finis jauh dari target awal musim untuk meraih gelar liga kelima berturut-turut yang bersejarah.

Guardiola merayakan kemenangan dengan mengepalkan tangan dan bersorak kegirangan setelah Nunes melepaskan tembakan dari sudut sempit memanfaatkan umpan silang Jeremy Doku melalui kotak penalti. Setelah ini, Manchester City akan fokus menghadapi Nottingham Forest di semifinal Piala FA pada hari Minggu mendatang. "Saya sangat senang. Saya harus mengakuinya," kata Guardiola.

Finis di posisi lima besar akan sangat membantu mengakhiri musim dengan baik. Menurut Guardiola, City memiliki tekanan besar untuk lolos ke Liga Champions. "Jika kami memenangkan empat pertandingan berikutnya, itu akan sangat penting," kata pelatih yang sukses membawa Manchester City juara Liga Champions musim 2023.

Pertandingan Manchester City dan Aston Villa tampaknya akan berakhir imbang setelah gol Bernardo Silva di babak pertama disamakan oleh penalti Marcus Rashford. Pertarungan menegangkan untuk memperebutkan Liga Champions masih mungkin terjadi. Beberapa tim juga terlibat. Tim dari peringkat ketiga hingga ketujuh di klasemen Liga Inggris hanya terpaut empat poin.

Kemenangan atas Villa membuat Manchester City naik ke posisi 61 poin dan mengungguli Nottingham Forest di posisi keempat dan Newcastle di posisi kelima. Chelsea berada di posisi keenam dan Villa, dengan 57 poin, berada di posisi ketujuh. Baik City maupun Villa telah memainkan satu pertandingan lebih banyak daripada lima rival teratas mereka. 

Manchester City tahu bahwa catatan sempurna dari empat pertandingan liga yang tersisa akan menjamin posisi mereka di Liga Champions musim depan. Ini akan menjadi musim ke-15 berturut-turut City lolos ke Champions League dan akan memberikan akhir yang menggembirakan untuk Guardiola.

Adapun kekalahan dari City merupakan pukulan bagi harapan Villa untuk kembali ke Liga Champions dua musim berturut-turut. The Villans kembali ke kompetisi tersebut untuk pertama kalinya dalam 41 tahun musim ini dan melaju ke perempat final.

"Tentu saja, hari ini kami kalah, tetapi masih ada pertandingan yang harus dimainkan, masih ada poin yang harus diperebutkan. Kami akan memiliki peluang untuk mendapatkan Liga Champions. Saya senang dengan bagaimana kami bereaksi, bagaimana setiap pemain menghadapi momen yang kami hadapi,” ucap manajer Aston Villa Unai Emery.

Read Entire Article
Bogor View | Pro Banten | | |