TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih kepala Pelatnas PBSI Mulyo Handoyo mengungkapkan keyakinannya terhadap kemampuan Indra Widjaya yang kini ditunjuk sebagai pelatih utama sektor tunggal putra menggantikan dirinya.
Mulyo menilai rekam jejak dan pengalaman panjang Indra di dunia bulu tangkis membuatnya pantas memimpin Jonatan Christie dan kawan-kawan. “Indra punya banyak pengalaman, baik sebagai pemain maupun pelatih di beberapa negara. Saya rasa dia sangat layak dan mampu menjalankan tugas ini," ujar Mulyo kepada Antara, Rabu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Indra sebelumnya menjabat sebagai pelatih kepala tunggal putra pratama. Ia juga memiliki pengalaman melatih di luar negeri seperti Malaysia dan Korea Selatan, serta dikenal sebagai pemain tunggal putra andalan Indonesia pada era 1990-an. "Saya tetap aktif setiap hari. Diskusi dengan pelatih-pelatih, evaluasi program, dan mengawal proses regenerasi atlet,” kata pelatih yang pernah membawa Taufik Hidayat meraih emas Olimpiade Athena 2004 itu.
Sebelumnya, PBSI menyebut alasan kesehatan menjadi pertimbangan dalam rotasi pelatih. Mulyo yang selama ini juga merangkap sebagai pelatih utama Jonatan Christie dan rekan-rekannya, diminta untuk tidak bepergian jauh ke turnamen internasional agar bisa lebih fokus mengawasi program latihan secara menyeluruh. “Dokter menyarankan Pak Mulyo untuk mengurangi perjalanan jauh. Maka dari itu, kami ingin beliau lebih fokus dalam peran sebagai kepala pelatih tanpa harus sering ke luar negeri,” kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Eng Hian.
Dengan kehadiran Indra sebagai pelatih utama, Mulyo berharap tunggal putra bisa kembali menunjukkan performa terbaiknya, terutama di tengah tekanan setelah gagal mempertahankan gelar di Super 1000 All England 2025. "Yang terpenting sekarang semua pihak bersinergi. Saya yakin Indra bisa membawa sektor ini ke arah yang lebih baik," kata Mulyo.
PBSI juga menunjuk Wiempie Mahardi menggantikan Indra sebagai pelatih kepala tunggal putra pratama. Sementara Herli Djaenudin menempati posisi kepala pelatih tunggal putri pratama.
