Mengapa Cadangan Devisa Itu Penting

5 hours ago 3

TEMPO.CO, Jakarta - Nilai cadangan devisa Indonesia pada April 2025 menurun dibandingkan bulan sebelumnya. Bank Indonesia menghitung, nilai cadangan devisa pada April 2025 sebesar 152,6 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau lebih rendah rendah 4,6 miliar AS dibandingkan pada Maret 2025 yang sebesar 157,1 miliar dolar AS.

Cadangan devisa merupakan salah satu indikator penting dalam ekonomi. Cadangan devisa ini merupakan indikator kekuatan fundamental perekonomian suatu negara, stabilitas moneter dan kemampuan untuk membayar utang luar negeri.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dikutip dari Weforum.org, 9 Agustus 2022, cadangan devisa atau cadangan mata uang asing atau dikenal juga dengan cadangan valas, terdiri dari uang tunai dan aset lain seperti emas yang dipegang oleh bank sentral dan lembaga keuangan lain. Ada tujuh alasan mengapa bank sentral suatu negara harus memiliki cadangan mata uang asing.

Pertama, untuk membantu menjaga nilai mata uang domestik pada tingkat yang tetap. Contohnya, Cina mematok nilai yuan terhadap dolar AS. Dengan menimbun dolar, Tiongkok menaikkan nilai dolar terhadap yuan sehingga meningkatkan penjualan dengan membuat ekspor Negeri Tembok Raksasa lebih murah daripada barang buatan Amerika.

Alasan kedua ialah untuk menjaga mata uang domestik tetap lebih rendah dari dolar. Jepang, yang memiliki sistem nilai tukar mengambang, membeli obligasi pemerintah AS, untuk menjaga yen tetap lebih rendah dari dolar. Hal ini juga membantu menjaga ekspornya tetap relatif murah. Dengan memegang mata uang asing, bank sentral dapat turun tangan dan menukar mata uang asingnya dengan mata uang lokal sehingga perusahaan dapat terus mengimpor dan mengekspor secara kompetitif.

Ketiga, untuk memenuhi kewajiban keuangan internasional suatu negara. Kewajiban ini dapat mencakup pembayaran utang, pembiayaan impor, dan penyerapan pergerakan modal secara tiba-tiba. Alasan selanjutnya adalah untuk mendanai proyek internal. Program infrastruktur atau industri terkadang dibiayai dengan cara ini.

Cadangan devisa juga berfungsi untuk meyakinkan investor asing. Perang atau kerusuhan internal dapat membuat investor takut dan ingin memindahkan uang mereka ke luar negeri. Menyimpan cadangan devisa dapat memberikan kesan percaya diri dan meredakan ketakutan investor.

Alasan terakhir adalah untuk mendiversifikasi portofolio mereka. Dengan menyimpan berbagai mata uang dan aset sebagai cadangan, bank sentral dapat mendiversifikasi risikonya dan memberikan perlindungan jika satu investasi menurun.

Dilansir dari Tutor2u.net, pada 29 Agustus 2023, meskipun cadangan mata uang asing menawarkan berbagai manfaat, ada juga biaya yang terkait dengan penyimpanannya, seperti biaya peluang karena tidak menginvestasikan dana tersebut pada aset dengan imbal hasil lebih tinggi, potensi risiko mata uang dan investasi, dan kemungkinan cadangan menjadi tidak memadai selama masa tekanan ekonomi yang parah. Oleh karena itu, negara-negara perlu mencapai keseimbangan antara membangun cadangan yang memadai dan mengelola prioritas ekonomi lainnya.

Bank Indonesia sendiri menggunakan cadangan devisa untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat dan pembayaran utang luar negeri pemerintah yang jatuh tempo. Salah satu yang menyebabkan nilai cadangan devisa April 2025 menurun karena Bank Indonesia melakukan intervensi untuk menahan kejatuhan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Namun, beberapa kalangan beranggapan, Bank Indonesia terlampau banyak mengeluarkan cadangan devisa dibandingkan negara lain untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah. Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Ekonomi Digital Center of Economic and Law Studies (CELIOS) Nailul Huda.  “Jadi (Bank Indonesia) harus hati-hati dan melihat efektivitas serta efisiensi instrumen cadangan devisa ini,” kata Nailul kepada Tempo pada Ahad, 11 Mei 2025.

Anastasya Lavenia Y turut berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan Editor: Bank Indonesia Buka Lowongan Kerja Jalur Special Hire, Apa Syaratnya?

Read Entire Article
Bogor View | Pro Banten | | |