Jangan Pakai Skincare Pada Waktu Ini

23 hours ago 2

TEMPO.CO, Jakarta - Ketika menemukan produk perawatan kulit atau skincare, tak jarang kita ingin langsung menggunakannya. Namun, ada beberapa waktu yang tidak dianjurkan untuk mencoba produk perawatan kulit baru sebab kulit kita untuk mentoleransi bahan-bahan baru berfluktuasi karena perubahan hormon, perubahan lingkungan, dan bahkan stres. 

Berikut beberapa waktu yang tidak dianjurkan untuk mencoba produk perawatan kulit baru, dilansir dari cnalifestyle.channelnewsasia.com:

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. Masa Menstruasi

Jika kulit Anda terasa lebih mudah teriritasi atau mudah berjerawat menjelang menstruasi, Anda tidak disarankan untuk mencoba produk perawatan kulit baru saat masa menstruasi. Memperkenalkan produk perawatan kulit baru selama menstruasi bukanlah hal yang ideal karena meningkatnya sensitivitas dan reaktivitas.

Fluktuasi hormonal selama masa ini menyebabkan kadar estrogen menurun sementara progesteron dan testosteron meningkat yang mengakibatkan produksi minyak berlebih, timbulnya jerawat, dan meningkatnya sensitivitas. Hal ini membuat kulit Anda lebih reaktif, terutama terhadap bahan aktif yang kuat seperti retinoid atau asam.

2. Bepergian Ke Tempat Dengan Iklim Baru

Kulit Anda beradaptasi dengan lingkungan biasanya, jadi perubahan mendadak dalam suhu, kelembapan, dan kualitas udara dapat mengganggu keseimbangannya. Berpindah dari daerah beriklim lembab seperti Singapura ke daerah beriklim dingin dan kering di musim dingin dapat mengakibatkan dehidrasi dan iritasi, sementara memasuki lingkungan yang lebih panas dan lembab dapat memicu produksi minyak berlebih dan menyumbat pori-pori.

Untuk daerah beriklim dingin, bawalah pelembab yang lebih tebal untuk mencegah kekeringan. Sementara, di daerah tropis, gunakan formula berbasis gel yang ringan untuk membantu mengatur produksi minyak.

3. Stres

Kurang tidur, pola makan yang buruk, stress emosional, atau polutan lingkungan dapat merusak lapisan kulit yang menyebabkan meningkatnya sensitivitas, timbulnya jerawat, dan kambuhnya kondisi seperti eksim atau rosacea.

Pada masa ini, Anda disarankan untuk tidak mencoba produk baru selama periode ini karena sulit untuk memastikan apakah reaksi tersebut disebabkan oleh produk itu sendiri atau stres kulit yang mendasarinya. Sebaiknya tunggu sampai kulit stabil sebelum mencoba sesuatu yang baru karena Anda mungkin tidak tahu apakah kulit memburuk karena produk baru atau alasan lain.

4. Setelah Perawatan Klink

Prosedur seperti pengelupasan kimia, perawatan laser, dan microneedling menyebabkan kerusakan terkendali pada kulit untuk merangsang pembaruan. Selama fase penyembuhan ini, kulit sangat rentan dan produk baru terutama bahan aktif seperti retinoid, asam atau eksfoliator harus dihindari.

Setelah melakukan perawatan klinik disarankan tetap menggunakan rutinitas perawatan yang lembut dengan bahan-bahan seperti asam hialuronat, gliserin, dan centella asiatica untuk mendukung pemulihan.

5. Sudah Terlalu Banyak Menggunakan Bahan Aktif

Melapisi beberapa bahan aktif seperti retinoid, AHA, dan BHA memerlukan perencanaan yang cermat. Menambahkan bahan aktif baru ke dalam rutinitas yang sudah mengandung bahan aktif dapat berisiko sebab bahan aktif ini mengelupas kulit, jadi jika bahan yang salah ditambahkan, dapat menyebabkan iritasi yang lebih parah atau reaksi kulit yang lebih parah.

Pendekatan yang lebih aman adalah dengan menggunakan satu bahan aktif pada satu waktu, dengan jarak waktu yang berbeda untuk memantau toleransi kulit Anda. Jika terjadi iritasi, kurangi penggunaan dan fokus pada produk yang memperbaiki lapisan pelindung kulit.

Cara Menggunakan Produk Perawatan Kulit Baru

1. Lakukan Uji Tempel

Uji tempel membantu mengidentifikasi potensi reaksi alergi atau iritasi sebelum mengaplikasikan produk baru ke wajah Anda. Disarankan untuk mengoleskan sedikit produk pada area yang tidak terlihat, seperti di belakang telinga atau bagian dalam pergelangan tangan, dan menunggu 24 hingga 48 jam tanpa mencuci muka atau melapisi produk lainnya.

2. Gunakan Satu Produk Pada Satu Waktu

Sangat menggoda untuk merombak rutinitas perawatan kulit Anda sekaligus, terutama saat terinspirasi oleh tren perawatan kulit, tetapi memperkenalkan terlalu banyak produk baru sekaligus dapat membuat kulit Anda kewalahan.

3. Mulai Secara Perlahan

Bila menggunakan bahan aktif yang kuat seperti retinoid atau asam, mulailah dengan konsentrasi yang lebih rendah atau gunakan dua hari sekali. Kulit Anda butuh waktu untuk beradaptasi, dan perubahan bertahap dapat membantu Anda mengidentifikasi apa yang cocok atau tidak cocok untuk kulit. 

4. Pahami Kulit Anda

Jika suatu produk menyebabkan iritasi terus-menerus, sebaiknya hentikan pemakaiannya. Sederhanakan rutinitas perawatan kulit dengan menggunakan pembersih yang lembut dan produk yang menenangkan dan menghidrasi, serta hindari produk yang mengandung bahan aktif atau pengelupas sampai kulit Anda pulih. Namun, kulit kering atau mengelupas akibat bahan aktif seperti retinoid bisa jadi normal selama beberapa bulan pertama penyesuaian. 

Read Entire Article
Bogor View | Pro Banten | | |