India dan Pakistan Saling Tuduh Langgar Gencatan Senjata

19 hours ago 4

TEMPO.CO, Jakarta - India menuduh Pakistan melanggar gencatan senjata antara kedua negara setelah beberapa ledakan terjadi di Kashmir yang dikelola India pada Sabtu malam, 10 Mei 2025. Gencatan senjata India Pakistan dipimpin oleh Amerika Serikat.

Dilansir dari CBS News, Menteri Luar Negeri India Vikram Misri mengatakan pada Sabtu malam bahwa telah terjadi pelanggaran berulang terhadap kesepahaman yang dicapai antara kedua negara tentang gencatan senjata. Misri menuduh Pakistan melanggar perjanjian tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kami menyerukan Pakistan untuk mengambil langkah-langkah yang tepat guna mengatasi pelanggaran ini dan menangani situasi tersebut dengan serius dan bertanggung jawab," katanya dalam sebuah konferensi pers di New Delhi. Misri mengatakan bahwa tentara India membalas atas apa yang disebutnya sebagai intrusi perbatasan.

Pejabat Pakistan membantah telah melanggar gencatan senjata. Pakistan justru mengatakan India telah melakukan pelanggaran di beberapa wilayah. Ia mengatakan bahwa pasukannya telah menangani situasi dan mengendalikan diri.

"Pakistan tetap berkomitmen untuk melaksanakan gencatan senjata antara Pakistan dan India, yang diumumkan hari ini," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Pakistan. "Kami percaya bahwa setiap masalah dalam kelancaran pelaksanaan gencatan senjata harus ditangani melalui komunikasi pada tingkat yang tepat. Pasukan di lapangan juga harus menahan diri."

Pada Sabtu, penduduk melaporkan ledakan keras di Srinagar dan Jammu. Ledakan diikuti oleh pemadaman listrik di kedua kota tersebut.

Omar Abdullah, pejabat tinggi terpilih di wilayah tersebut, mengatakan dalam sebuah unggahan di media sosial bahwa telah terjadi ledakan senjata. "Ini bukan gencatan senjata. Unit pertahanan udara di tengah Srinagar baru saja dibuka," ujarnya di media sosial.

Penembakan dan baku tembak lintas perbatasan juga dilaporkan dari setidaknya lima tempat di sepanjang Garis Kontrol, perbatasan de facto yang membagi Kashmir yang disengketakan antara dua negara bersenjata nuklir. Tidak ada laporan ihwal korban jiwa.

Pada Sabtu, Presiden Donald Trump mengumumkan bahwa India dan Pakistan telah sepakat untuk melakukan gencatan senjata penuh. Gencatan senjata dimulai setelah perundingan yang dimediasi oleh Amerika Serikat. Hal itu terjadi setelah Pakistan menembakkan rudal ke lokasi militer di India sebagai balasan atas serangan India terhadap pangkalan udara.

Trump, yang telah mengumumkan di Truth Social seperti dilansir Sky News, bahwa India dan Pakistan telah sepakat untuk gencatan senjata penuh dan segera.

Meskipun waktu pengumuman itu tidak terduga, menteri luar negeri AS Marco Rubio telah melakukan panggilan telepon rutin dengan Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif dan menteri luar negeri India sejak akhir April. Rubio telah mengunggah di X untuk mengonfirmasi gencatan senjata antara India dan Pakistan.

Pilihan editor: BREAKING NEWS: Dimediasi Trump, India-Pakistan Sepakati Gencatan Senjata

Read Entire Article
Bogor View | Pro Banten | | |