Gelar Pembekalan Kepala Daerah, PDIP Ingatkan Loyalitas Partai

8 hours ago 2

TEMPO.CO, Jakarta -- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menghelat agenda pembekalan bagi kepala dan wakil kepala daerah pemenang pemilihan kepala daerah (pilkada) 2024. Para kepala daerah dikumpulkan di sekolah partai PDIP di Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah PDIP Ganjar Pranowo mengatakan, selain arahan untuk sinkronisasi program, kepala daerah juga diingatkan loyalitas pada partai. "Pasti. Sebab ada kepala daerah PDIP yang juga diusung oleh partai lain," ujar Ganjar di sekolah partai PDIP pada Jumat, 16 Mei 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ia menjelaskan, loyalitas hal penting bagi kader. Apalagi, dari mereka yang terpilih sebagai kepala daerah di Pilkada 2024, tidak semua kader yang kenyang pengalaman di PDIP. Maka dari itu, Ganjar melanjutkan, diperlukan adanya pembekalan untuk mensinkronisasi pelbagai program daerah dengan pemerintah pusat, serta dengan nilai-nilai ideologi partai. "Harapannya, platform ideologinya sama, paham organisasinya sama, misi kerakyatannya juga sama sehingga loyalitas yang dibangun juga sama," tutur Ganjar.

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu mengatakan, para kepala daerah PDIP diminta mensukseskan program pemerintah, terutama yang menjadi program nasional. Penyelerasan program kerja dengan ideologi, platform, dan misi politik partai demi pelayanan publik yang lebih optimal.  

Dengan adanya sinkronisasi, dia melanjutkan, berbagai persoalan yang dihadapi para kepala daerah PDIP bisa segera dikomunikasikan kepada pemerintah pusat. Menurut Ganjar, sinkronisasi antar program menjadi hal yang penting untuk menyusun dan menentukan kebijakan yang objektif serta memprioritaskan prinsip kerakyatan. 
 
Ketua DPP bidang Kaderisasi dan Ideologi PDIP Djarot Saiful Hidayat sebelumnya mengingatkan kepada para kepala daerah terpilih PDIP bahwa jabatan kepala daerah adalah jabatan politik. Dia menjelaskan, sebagai partai politik, PDIP berperan dan mengusung dan memberikan rekomendasi bagi kepala daerah untuk mencalonkan diri sebagai pimpinan di daerah masing-masing. "Artinya, tidak bisa jadi kepala daerah tanpa partai politik," kata Djarot saat memberikan sambutan pada kegiatan pembekalan tersebut.

Ia menjelaskan, fungsi partai sebagaimana Pasal 6 Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PDIP menyebutkan, partai merupakan alat perjuangan untuk membangun dan membentuk karakter bangsa berdasarkan Pancasila. Karenanya, ia bertanya kepada para kepala dan wakil kepada daerah terpilih PDIP, apakah partai dalam konteks ini berposisi sebagai alat untuk melenggangkan pencalonan atau sekadat syarat pencalonan.

Ia juga mengingatkan, jika tujuan partai adalah untuk mewujudkan cita-cita Reformasi sebagaimana Undang-Undang Dasar 1945. "Sekali lagi, partai itu alat atau syarat? Hal yang dibentuk adalah karakter. Karakter siapa? Karakter anggota partai," ujar Djarot.

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri hadir dalam kegiatan pembekalan ini. Dia didampingi sejumlah pengurus teras partai berlambang banteng itu, seperti Prananda Prabowo, Deddy Yevri Hanteru Sitorus, Komarudin Watubun. Kemudian, mantan Menteri Sosial Tri Rismaharini, mantan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas, Ribka Tjiptaning, Sri Rahayu, Sadarestuwati, serta Ganjar Pranowo.

Read Entire Article
Bogor View | Pro Banten | | |