Fitur Privasi WhatsApp Kian Canggih, Begini Cara Kerjanya

1 week ago 3

TEMPO.CO, Jakarta - Meta dikabarkan sedang menggarap fitur pengawal privasi terbaru untuk WhatsApp. Layanan perpesanan ini akan menyediakan sistem yang lebih privat untuk percakapan. Mengutip 9to5Mac pada Rabu, 9 April 2025, pengguna akan memiliki opsi tambahan untuk melindungi pesan-pesan yang mereka anggap sensitif.

Fitur yang disebut sebagai ‘advanced privacy’ atau privasi tingkat lanjut ini masih tersembunyi dalam versi beta terbaru WhatsApp untuk iOS, yang tersedia di TestFlight. Layanan baru ini akan menebalkan lapisan keamanan dalam obrolan seorang pengguna, membuat penggguna lain sulit untuk membagikan isi chat tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sebagai contoh, percakapan WhatsApp yang sudah dilengkapi sistem privasi lanjutan tidak dapat dikirimkan ke ruang chat lain. Media yang dikirim, dari video hingga dokumen, tidak akan tersimpan secara otomatis ke dalam galeri di perangkat.

Yang lebih penting, Meta AI sudah sepenuhnya dinonaktifkan dalam percakapan yang memakai mode privasi lanjutan ini. Ulasan WABetaInfo menyebutkan bahwa fitur ini sedang dikembangkan untuk chat pribadi maupun grup.

WhatsApp sendiri sudah menyediakan fitur pesan yang menghilang setelah dilihat. Opsi baru ini memberikan lebih banyak kendali kepada pengguna, sehingga bisa mengelola pesan dan informasi yang dianggap sensitif.

Bila sudah tersedia nanti, fitur privasi lanjutan ini akan bersifat opsional dan dapat diatur untuk setiap percakapan secara individual. Ketika seorang pengguna mengaktifkan fitur ini, peserta lain dalam grup obrolan akan menerima notifikasi.

Beberapa hari lalu, pengguna iOS sudah bisa menjadikan WhatsApp sebagai aplikasi bawaan atau default untuk melakukan panggilan dan mengirim pesan di iPhone. Opsi ini tersedia bagi pengguna yang menggunakan iOS 18.2 atau versi yang lebih baru.

Defara Dhanya berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Read Entire Article
Bogor View | Pro Banten | | |