TEMPO.CO, Jakarta - Disney akan membuka taman hiburan baru ketujuh di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Taman ini akan menjadi taman hiburan pertama di Timur Tengah dan taman hiburan ketujuh setelah di Amerika Serikat, Jepang, Prancis, dan Cina. Rencananya taman hiburan Disney di Abu Dhabi akan dibangun di Pulau Yas.
Pulau Yas merupakan destinasi wisata populer di Abu Dhabi. Jumlah kunjungan pulau itu pada tahun 2023 mencapai 34 juta, naik 38 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara populasi Abu Dhabi sekitar 2,5 juta jiwa. Dengan rencana pembangunan Disneyland, akan menambah daftar destinasi wisata ramah keluarga lainnya, setelah Warner Bros World Yas Island, SeaWorld Yas Island, dan Yas Waterworld Abu Dhabi.
Kolaborasi Miral dan Disney
Dalam proses pembangunan taman hiburan tersebut, Disney berkolaborasi dengan Miral, kreator destinasi dan pengalaman imersif terkemuka di Abu Dhabi. Terutama untuk mengawasi pengembangan dan operasional resor tersebut. Sedangkan untuk desain kreatif dan panudan operasionalnya akan dipimpin oleh Imagineers dari Disney. Hal ini untuk memastikan taman tersebut menangkap kisah imersif dan pengalaman kelas dunia seperti taman hiburan Disney lainnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bog Iger CEO Disney menjanjikan taman hiburan yang dengan cara yang spektakuler, memadukan arsitektur kontemporer dengan teknologi canggih. "Disneyland Abu Dhabi akan benar-benar menjadi Disney dan khas Emirat — sebuah oasis hiburan Disney yang luar biasa di persimpangan dunia," ujarnya dalam sebuah pernyataan seperti dilansir dari Daily Mail.
Pemilihan Abu Dhabi sebagai lokasi baru dinilai sangat ideal, menurut Ketua Disney Experience, Josh D'Amaro. Posisinya strategis dan dikunjungi lebih dari 120 juta wisatawan melawati Abu Dhabi dan Dubai setiap tahunnnya. Lokasi taman hiburan di tepi laut, menjadi kesempatan Disney untuk menghadirkan pengalaman baru terutama. “Destinasi resor yang inovatif ini merupakan babak baru dalam pengembangan taman hiburan,” katanya.
Disneyland Abu Dhabi akan menghadirkan akomodasi bertema, pengalaman bersantap dan berbelanja yang unik, serta berbagai atraksi baru yang memadukan warisan Disney dengan keindahan arsitektur dan identitas budaya Abu Dhabi. “Apa yang kami ciptakan bersama Disney di Abu Dhabi adalah dunia imajinasi yang benar-benar baru — sebuah pengalaman yang akan menginspirasi generasi di seluruh wilayah dan dunia, menciptakan momen dan kenangan ajaib yang akan selalu dikenang oleh keluarga," kata Mohamed Khalifa Al Mubarak, ketua Miral.
Meski begitu, Bob Iger belum memastikan kapan taman hiburan baru itu akan mulai beroperasi. Dalam wawancara dengan CNBC, seperti dikutip dari People, dia mengatakan untuk proses pembagunan mulai dari perancangan dan pengembangan membutuhkan waktu antara 18 bulan hingga dua tahun. Sedangkan untuk pembangunan membutuhkan waktu sekitar lima tahun. "Tetapi kami belum membuat komitmen apa pun saat ini," ujarnya.
Disneyland pertama dibuka pada tahun 1955 di Anaheim, California, diikuti oleh Walt Disney World di Florida pada tahun 1971. Lalu Tokyo Disneyland dibuka pada tahun 1983, Disneyland Paris pada tahun 1992, Hong Kong Disneyland pada tahun 2005 dan Shanghai Disney Resort pada tahun 2016.
