Pemain ganda putra Daniel Marthin mengalami cedera pada lutut kiri saat tampil di laga Indonesia vs Denmark di penyisihan Grup D Piala Sudirman 2025.
5 Mei 2025 | 14.58 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Pemain bulu tangkis ganda putra Daniel Marthin mengalami cedera pada lutut kiri tampil bersama Muhammad Shohibul Fikri di pertandingan Indonesia melawan Denmark pada laga terakhir penyisihan Grup D Piala Sudirman 2025 di Xiamen, Cina, 1 Mei lalu. Ia tetap menyelesaikan pertarungan melawan Kim Astrup / Anders skaarup Rasmussen meski sambil menahan sakit dan bisa menyumbang poin.
Fikri / Daniel yang turun di partai keempat berhasil menaklukkan Astrup / Rasmussen dalam dua game langsung, dengan skor 21-18, 21-18. Cedera itu dialaminya menjelang akhir game kedua. “Pada saat melakukan pukulan jumping smash dan pada saat mendarat tidak dalam posisi yang tepat,” kata Dokter Pelatnas PBSI Hasna, dikutip dari PBSI.
Dari hasil pemeriksaan awal, Hasna menjelaskan lutut kiri Daniel bengkak dan terasa sakit saat ditekuk. “Untuk mendeteksi jenis cedera yang lebih spesifik maka akan dilakukan MRI,” katanya.
Daniel pulang ke Tanah Air lebih awal dibandingkan rekan-rekannya yang lain karena cedera tersebut. Sehari setelah mengalami cedera, dia tiba di Jakarta dan langsung menjalani pemeriksaan MRI. “Hasilnya akan diketahui dalam beberapa hari ke depan,” ujar Hasna.
Fikri / Daniel sebelumnya juga menyumbang poin ketika Indonesia mengalahkan India di laga kedua grup. Mereka menang atas Hariharan Amsakarunan / Ruban Kumar Rethinasabapathi dengan skor 22-20, 21-18.
Setelah Daniel mengalami cedera, Fikri berpasangan dengan patner lamanya, Bagas Maulana yang pasangan barunya, Leo Rolly Carnando juga tak bisa tampil di kejuaraan beregu campuran karena cedera. Fikri / Bagas mampu menyumbang poin ketika Indonesia mengalahkan Thailand dengan 3-1 di perempat final dan saat kalah dari Korea Selatan 2-3 di semifinal.
Pencapaian Indonesia sampai ke semifinal Piala Sudirman 2025 menjadi yang pertama sejak terakhir bisa mencapai fase itu pada 2019. Keberhasilan menembus babak empat besar membuat Jonatan Chistie dan rekan-rekannya mendapat medali perunggu, sama dengan Jepang yang juga menjadi semifinalis. Mereka naik podium bersama Cina yang menjadi juara ke-14 di ajang ini dan Korea Selatan sebagai runner-up.
Pilihan Editor: Indonesia Terhenti di Semifinal Piala Sudirman 2025, Ini Evaluasi PBSI
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini