TEMPO.CO, Jakarta - Barcelona mengincar kemenangan pertama Copa del Rey dalam empat tahun terakhir. La Braugana akan menghadapi Real Madrid di Estadion de La Cartuja pada Minggu, 27 April 2025, pada pukul 03.00 WIB.
Tahun 2021 adalah terakhir kalinya Barcelona memenangi turnamen tersebut. Ronald Koeman menjadi pelatih Barca saat itu. Menjelang final Copa del Rey 2025, Koeman menilai kemenangan Barcelona saat itu adalah kemenangan yang sangat berarti untuk klub.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Barcelona, Koeman mengenang, mengalami momen sulit karena COVID-19 dan tak memiliki banyak pilihan untuk merekrut pemain karena kurangnya pendanaan. “Situasi memaksa kami memasukkan banyak pemain muda ke dalam tim. Itu sangat berarti bagi semua orang: bagi para pemain, bagi klub, bagi saya,” ucap dia, dikutip dari Football Espana.
Menurut Koeman, tidak ada tim favorit di final Copa del Rey. Barcelona mungkin memiliki tren yang lebih baik dalam sepak bola. Tetapi, kata Koeman, apapun bisa terjadi dalam pertandingan antara Barcelona dan Real Madrid. “Bagi Real Madrid, ini adalah kesempatan untuk menebus kesedihan yang membuat mereka tersingkir dari Liga Champions. Mereka menerima kritik atas permainan dan hasil yang mereka peroleh, tetapi di final Copa del Rey antara dua tim hebat, tidak ada yang difavoritkan,” ucap dia.
Koeman, yang kini menjadi pelatih kepala Timnas Belanda, juga membahas situasi terkini Carlo Ancelotti. Pelatih asal Italia itu dikabarkan bakal hengkang dari Real Madrid di akhir musim. “Pada akhirnya, dalam sepak bola, pelatihlah yang harus disalahkan.”
Menurut Koeman, publik harus mengakui bahwa Ancelotti melakukan pekerjaan yang hebat. Ancelotti adalah pelatih yang telah memenangkan gelar terbanyak di dunia. "Ia pelatih yang bagus. Ia mengelola skuad seperti Real Madrid dengan sangat baik dengan begitu banyak bintang. Bagi saya, ia tidak bisa disalahkan. Jika mereka tidak menang, kita harus mencari tanggung jawab di antara semua orang, tetapi pada akhirnya pelatih selalu dianggap menjadi biang keladinya,” ujar Koeman.