Bakal Razia Gawai Prajurit, Puspom TNI Cegah Penggunaan Michat hingga Judi Online

14 hours ago 1

TEMPO.CO, Jakarta - Pusat Polisi Militer Markas Besar TNI berencana melakukan razia gawai kepada seluruh prajurit. Razia ini dilakukan dalam rangka mencegah prajurit terpapar dampak negatif dari kecanduan bermain gawai. 

Komandan Pusat Polisi Militer TNI Mayor Jenderal Yusri Yunarto mengatakan, razia akan berfokus pada upaya mencegah prajurit mengunduh aplikasi-aplikasi yang tak seharusnya, misalnya yang mengarah pada prostitusi. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Gawai itu sering banyak aplikasi Michat," kata Yusri di Markas Besar TNI Cilangkap, Jakarta Timur pada Rabu, 7 Mei 2025. 

Ia memahami, perkembangan kemajuan teknologi menjadi hal yang tabu untuk ditolak. Namun, sebagai manusia, prajurit juga dapat terjebak pada dampak buruk perkembangan teknologi. 

Maka dari itu, kata Yusri, Puspom TNI akan memerintahkan para Komandan Satuan di daerah untuk melakukan hal serupa guna memastikan psikologi dan moralitas prajurit tetap terjaga. 

"Kami akan periksa gawai mereka untuk memastikan tidak ada yang bermain judi online," ujar dia. 

Nantinya, Yusri mengatakan, para prajurit yang terbukti mengunduh aplikasi-aplikasi terlarang, akan dikenai sanksi dan pembinaan oleh masing-masing satuan Polisi Militer di wilayah. 

"Untuk oknum yang terlibat tindak kriminal, selain sanksi kami juga memastikan akan ditindak secara hukum, secara transparan," ucap Yusri. 

Adapun, pada Rapat Koordinasi Teknis Polisi Militer Tahun 2025, TNI mengevaluasi seluruh pelaksanaan operasi yang dilakukan pada 2024, misalnya terkait penanganan perkara tindak pidana yang dilakukan prajurit, hingga upaya pencegahan. 

Polisi militer, kata dia, sebagai aparat penegak hukum bagi prajurit senantiasa melakukan koordinasi dengan pelbagai pihak untuk mewujudkan citra TNI yang prima. 

Ia pun menjamin, ke depan Puspom akan bertindak lebih baik dengan bergerak lebih cepat dalam menangani perkara. "Jadi, jangan sampai ada lagi istilah no viral no justice," ujarnya.

Read Entire Article
Bogor View | Pro Banten | | |