TEMPO.CO, Jakarta - Aktor muda Abidzar Al-Ghifari melayangkan langkah hukum terhadap dua netizen yang diduga menghina ibunya, Pipik Dian Irawati atau Umi Pipik. Langkah itu dilakukan melalui somasi terbuka pada Ahad malam, 13 April 2025. Tindakan ini, meski baru dilakukan dua bulan setelah komentar tersebut muncul di media sosial, tetap dinilai sebagai bentuk perlawanan atas ujaran kebencian yang dianggap sudah melewati batas.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Kenapa pada akhirnya saya speak up dan memberikan somasi sekarang? Karena Februari bulan saya untuk berbenah diri dengan apa yang terjadi,” ujar Abidzar dalam konferensi pers yang digelar di Warung Buncit, Jakarta Selatan, pada Senin, 14 April 2025. Pernyataan ini juga tersebar melalui konferensi pers yang disiarkan melalui media sosial X dan TikTok.
Komentar Kasar Penghina Umi Pipik yang Memicu Somasi Abidzar
Dua akun yang menjadi target somasi ialah @SoundOfYogi dan @FrancoisSigit. Abidzar, melalui kuasa hukumnya, Rendy Anggara Putra, menyatakan bahwa komentar dari kedua akun tersebut mengandung unsur penghinaan terhadap ibunya. Salah satu yang paling disorot ialah akun Instagram @yoginatasukma.
"Pertama akun atas nama @yoginatasukma. Itu sangat jelas di komentarnya menyampaikan Umi Pipik adalah, 'Ibu yang goblok'," ungkap Rendy dalam konferensi pers yang sama. Ia menjelaskan, konteksnya adalah ketika Abi dalam rangka dalam sebuah podcast, ditanya mengenai ijazah yang tidak lulus SMA. “Kemudian dikomenlah oleh akun yang bernama Yogi Natasukma ini dengan komentar yang melukai perasaan seorang anak,” ucapnya.
Sementara itu, akun Twitter @fransoissigit juga dinilai melontarkan komentar yang lebih kasar. “Ini saya nggak akan sebut komentarnya karena bahasanya itu sangat kasar. Ini lebih-lebih lagi dari yang tadi,” kata Rendy.
Batas Waktu Klarifikasi
Pihak kuasa hukum Abidzar memberikan waktu 2x24 jam bagi kedua akun tersebut untuk memberikan klarifikasi secara terbuka. Jika tidak, proses hukum akan dilanjutkan dengan laporan kepolisian. “Kami beri waktu 2x24 jam, apabila dalam waktu tersebut yang bersangkutan tidak menghadap maka akan kami teruskan ke proses hukum untuk laporan kepolisian,” ucap Rendy.
Ia juga menambahkan bahwa bukti-bukti dugaan penghinaan sudah dikantongi. “Abi di sini akan menuntut haknya agar dilindungi oleh negara melalui aparat penegak hukum apabila nantinya kita melanjutkan pada proses hukum,” ujarnya menambahkan.
Langkah Abidzar untuk Lindungi Sang Ibu
Abidzar menegaskan bahwa langkah ini bukan hanya sebagai figur publik, tapi sebagai anak yang merasa harus melindungi kehormatan keluarganya. Bintang film A Business Proposal itu mengatakan bahwa ibunya juga mendukung langkah tersebut.
“Saya sebagai anak mewakili keluarga, diri saya sendiri, bahkan mewakili ibu saya. Saya nggak main-main di sini," kata aktor kelahiran 2001 itu. Dengan langkah hukum ini, Abidzar berharap dapat memberikan peringatan kepada publik bahwa media sosial bukan ruang bebas untuk menghina atau merendahkan orang lain, terlebih sosok ibu yang baginya adalah sosok paling dihormati.
Tanggapan Salah Satu Netizen yang Disomasi
Salah satu netizen yang disomasi, pemilik akun @yoginatasukma atau dikenal sebagai Yogi, akhirnya buka suara. Melalui cuitan di akun X pada Senin, 15 April 2025, Yogi menjawab saran netizen lain agar meminta maaf kepada Abidzar dan Umi Pipik. "Admin @SoundOfYogi resmi disomasi Abidzar karena dianggap telah menghina Umi Pipik. Saran gw buat adminnnya yah, segeralah minta maaf aja. Toh masih tahap somasi," tulis @kafiradikalis.
Saran ini oleh Yogi dijawab sudah berupaya meminta maaf Umi Pipik dan Abidzar. "Sudah. Tanpa somasi pun saya tahu saya salah menghina korban p*ligami dan cancer survivor. Ini gue lagi menghubungi beliau secara pribadi," tulisnya. Alih-alih meminta maaf tulus, Yogi justru mengungkit latar belakang Umi Pipik. Meski cuitan ini sudah tak terlihat di akun Yogi, namun balasan ini masih bisa dibaca dengan kata kunci Abidzar.
Pilihan Editor: Profil Abidzar Al-Ghifari, Pemain Film A Business Proposal yang Jadi Sorotan
