TEMPO.CO, Jakarta - Asia tidak hanya dikenal sebagai benua dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia, tetapi juga sebagai kawasan yang memiliki kekuatan militer udara yang cukup signifikan dalam percaturan geopolitik global. Untuk mendukung operasional kekuatan udara tersebut, sejumlah negara di Asia membangun dan mengoperasikan pangkalan militer matra udara dengan skala besar serta fungsi strategis yang beragam.
Pangkalan-pangkalan ini tidak hanya menjadi pusat pelatihan dan penyimpanan alutsista, tetapi juga berfungsi sebagai titik kunci dalam upaya pertahanan teritorial, pengawasan wilayah udara, dan proyeksi kekuatan militer ke kawasan sekitar.
Dinukil dari laman Jagran Josh, berikut adalah daftar sepuluh pangkalan militer udara terbesar dan paling signifikan di Asia, berdasarkan ukuran fisik, peran strategis, serta jenis dan jumlah pesawat tempur yang dioperasikan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Hindan Air Force Station - India
Hindan Air Force Station, yang berada di bawah komando Western Air Command, merupakan pangkalan udara terbesar di kawasan Asia dengan luas mencapai 55 kilometer persegi. Terletak di dekat wilayah utara India, pangkalan ini memainkan peran penting dalam sistem pertahanan udara nasional, khususnya dalam mengamankan perbatasan utara negara tersebut. Hindan menjadi markas bagi sejumlah jet tempur andalan Angkatan Udara India seperti Sukhoi Su-30MKI dan MiG-29, serta mendukung berbagai operasi udara strategis.
2. Duyun Air Base - Cina
Berlokasi di Provinsi Guizhou yang berbukit dan bergunung, Duyun Air Base merupakan salah satu instalasi udara utama yang dioperasikan oleh Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat (PLAAF). Pangkalan ini dilengkapi dengan landasan pacu panjang dan fasilitas hanggar bawah tanah yang dirancang untuk melindungi pesawat dari serangan. Jet tempur generasi kelima J-20, yang merupakan pesawat siluman kebanggaan Tiongkok, menjadi bagian dari armada yang beroperasi di pangkalan ini, menjadikannya titik strategis dalam proyeksi kekuatan udara Tiongkok di Asia Timur.
3. Gwadar Air Base - Pakistan
Pangkalan udara Gwadar terletak di pesisir Laut Arab dan memiliki posisi geografis yang sangat strategis, terutama karena kedekatannya dengan pelabuhan laut dalam Gwadar. Lokasi ini juga menjadikannya komponen penting dalam inisiatif Koridor Ekonomi Tiongkok-Pakistan (CPEC). Selain fungsi militernya, pangkalan ini juga memiliki nilai ekonomi dan geopolitik yang tinggi. Pangkalan ini dipersiapkan untuk mendukung misi pengawasan maritim dan pengamanan jalur perdagangan laut yang vital.
4. Hamamatsu Air Base - Jepang
Hamamatsu merupakan salah satu pangkalan utama milik Japan Air Self-Defense Force (JASDF) dan memiliki peran penting dalam sistem pertahanan udara nasional Jepang. Fasilitas ini menjadi markas bagi pesawat tempur F-15J serta pesawat peringatan dini dan kendali udara E-7A Wedgetail. Keberadaan pangkalan ini memperkuat kemampuan Jepang dalam mendeteksi dan merespons ancaman udara secara cepat dan efisien, terutama di wilayah timur negara tersebut yang rentan terhadap ketegangan regional.
5. Osan Air Base - Korea Selatan
Sebagai bagian integral dari aliansi militer antara Korea Selatan dan Amerika Serikat, Osan Air Base terletak di selatan ibu kota Seoul dan menjadi salah satu pusat kekuatan udara utama di Semenanjung Korea. Pangkalan ini dioperasikan oleh Angkatan Udara Amerika Serikat dan menjadi tempat bagi pesawat tempur seperti F-16 Fighting Falcon. Selain menjalankan fungsi pertahanan udara, Osan juga berperan dalam misi pencegahan konflik dan menjaga stabilitas kawasan di tengah potensi eskalasi dari Korea Utara.
6. Khanboudran Air Base - Iran
Di wilayah gurun bagian barat Iran, terdapat pangkalan udara Khanboudran yang berfungsi sebagai pusat pelatihan dan operasional utama bagi Angkatan Udara Republik Islam Iran (IRIAF). Pangkalan ini memiliki landasan pacu yang luas serta area pelatihan taktis untuk mendukung pengembangan kemampuan udara nasional. Jet tempur seperti F-14 Tomcat dan MiG-29 beroperasi di pangkalan ini, yang juga digunakan untuk pelatihan tempur dan misi pengintaian strategis.
7. Balikpapan Air Force Base - Indonesia
Terletak di wilayah Kalimantan Timur, Balikpapan Air Force Base menjadi salah satu pangkalan paling strategis milik TNI Angkatan Udara. Lokasinya yang berada di jantung Asia Tenggara memungkinkan Indonesia untuk memberikan respon cepat terhadap ancaman regional dan menjaga keamanan maritim di kawasan perairan yang padat aktivitas. Pangkalan ini mengoperasikan pesawat tempur Sukhoi Su-30MK dan F-16, serta menjadi titik penting dalam patroli udara dan operasi kemanusiaan.
8. Korat Royal Thai Air Force Base - Thailand
Sebagai pangkalan terbesar dan utama bagi Angkatan Udara Kerajaan Thailand, Korat Air Force Base terletak di kawasan tengah negara tersebut dan memiliki infrastruktur yang mendukung pengoperasian berbagai jenis pesawat. Armada utama yang berada di pangkalan ini mencakup F-16 Fighting Falcon dan JAS-39 Gripen, yang digunakan dalam misi pertahanan udara, pelatihan, serta partisipasi dalam latihan bersama internasional.
9. Novosibirsk Tolmachevo Airport - Rusia
Walaupun secara umum berfungsi sebagai bandara sipil, Tolmachevo Airport di Novosibirsk juga digunakan oleh Angkatan Udara Rusia sebagai pangkalan militer yang penting untuk kawasan Asia. Pangkalan ini memiliki fasilitas untuk mendukung pesawat tempur berat seperti Tu-22M3 Backfire dan Su-34 Fullback. Dengan letaknya yang strategis di Siberia, Tolmachevo memungkinkan Rusia untuk memproyeksikan kekuatan udaranya ke wilayah Asia Tengah dan sekitarnya.
10. Utapao Royal Thai Navy Air Station - Thailand
Utapao merupakan pangkalan militer milik Angkatan Laut Kerajaan Thailand yang berlokasi dekat Teluk Thailand. Fasilitas ini memiliki landasan pacu panjang dan mendukung pengoperasian pesawat patroli maritim seperti P-3C Orion serta pesawat anti-kapal selam S-2E Tracker. Dengan fungsi utamanya untuk misi pengawasan laut dan pengamanan wilayah perairan, Utapao memainkan peran sentral dalam menjaga stabilitas maritim Asia Tenggara.
Pilihan editor: Daftar Lokasi Pangkalan Militer AS, Cina, dan Rusia di Benua Asia