CANTIKA.COM, Jakarta - Rumput laut yang dapat dimakan menjadi salah satu makanan yang sedang tren juga pilihan yang lezat, sehat, dan berkelanjutan. Meningkatnya popularitas kelas sayuran laut ini telah membawanya ke rak-rak supermarket dan semua jenis menu restoran. Namun, beberapa di antara kita masih banyak yang belum tahu tentang manfaat rumput laut. Nah, untuk kita ketahui bersama, berikut sejumlah manfaat makan rumput laut untuk kesehatan tubuh.
Apa itu Rumput Laut?
Pertama-tama, apa sebenarnya rumput laut itu? "Rumput laut adalah nama generik yang mencakup sejumlah jenis tanaman dan alga yang tumbuh di air," kata ahli diet terdaftar Courtney Pelitera, Beberapa jenis populer yang mungkin kita kenal termasuk kelp, spirulina, nori, aonori, dan wakame. Kombu adalah pilihan rumput laut klasik lainnya.
Rasa, aroma, dan tekstur sayuran air ini bervariasi tergantung pada jenis dan cara penyajiannya. Namun, satu hal yang sama dari semuanya adalah rasa asin dan gurih dari lingkungan tempat tumbuhnya di laut. Rumput laut kering menawarkan kerenyahan yang memuaskan, sementara rumput laut segar atau rebus memiliki tekstur yang kenyal dan lezat.
7 Manfaat Rumput Laut
Selain potensi kulinernya, rumput laut kaya gizi. “Dalam porsi yang sangat kecil, kita bisa mendapatkan banyak vitamin K, riboflavin, kalium, serat, zat besi, dan yodium. Rumput laut bahkan menyediakan kalsium, kata ahli diet terdaftar Sharon Palmer.
Rumput laut juga mengandung vitamin A, B kompleks, D, dan E, dan K, magnesium, fosfor, zinc, tembaga, selenium, fluorida, asam amino, dan polifenol—yang bertindak sebagai antioksidan. Kita juga bisa mendapatkan protein dan asam lemak omega-3 dalam banyak varietas rumput laut.
Berkat sederet kandungan gizi tersebut, berikut manfaat rumput laut untuk kesehatan tubuh.
1. Mendukung Kesehatan Metabolisme
Serat yang ditemukan di sebagian besar varietas rumput laut menjadi pertanda baik bagi kesehatan metabolisme kita secara keseluruhan. “Serat membantu mengatur pencernaan, mengendalikan gula darah, dan membantu Anda merasa kenyang dan puas dengan makanan,” kata Pelitera.
Protein dan lemak sehat yang ditemukan dalam sayuran laut ini juga memiliki efek memperlambat pencernaan yang sama—kabar baik bagi mereka yang membutuhkan dukungan gula darah tambahan. Pencernaan yang melambat ini juga berperan penting dalam menahan keinginan makan dan menyediakan energi tahan lama setelah makan.
2. Bikin Usus Sehat
Kandungan serat rumput laut juga sangat penting untuk kesehatan usus. "Serat adalah kunci untuk kesehatan pencernaan," kata Palmer. Mengingat serat secara alami mengatur pencernaan dan bertindak sebagai prebiotik dalam mikrobioma usus.
Prebiotik adalah makanan bagi bakteri sehat dalam mikrobioma usus, yang membantu sistem berbasis usus besar ini untuk berkembang. Dan mikrobioma yang berfungsi dengan baik tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan pencernaan, tetapi juga mendukung kekebalan, kesehatan otak, dan banyak lagi.
"Senyawa bioaktif dalam rumput laut juga memiliki manfaat untuk meningkatkan mikrobioma usus," tambah Palmer.
3. Menyehatkan Jantung
Tetap mengonsumsi serat, karbohidrat kompleks ini, yang dikombinasikan dengan asam lemak omega-3, zat gizi mikro, dan kandungan senyawa tanaman dalam rumput laut, juga mendorong kesehatan jantung yang lebih baik.
"Serat membantu mengendalikan kadar kolesterol dan tekanan darah," kata Pelitera. Sementara itu, senyawa tanaman dalam rumput laut menunjukkan tindakan anti-inflamasi sementara kalium baik untuk keseimbangan tekanan darah," tambah Palmer.
Berbicara tentang peradangan, asam lemak omega-3 merupakan agen antiperadangan ampuh yang juga penting dalam mencegah penyakit jantung.
4. Mendukung Sistem Kekebalan Tubuh
Potensi antiperadangan rumput laut juga meningkatkan kesehatan kekebalan tubuh secara keseluruhan, begitu pula dukungan mikrobioma usus yang ditawarkan oleh serat dalam rumput laut.
“Serat berperan penting untuk manfaat kesehatan kekebalan tubuh,” kata Palmer. Ditambah lagi, beberapa zat gizi mikro dalam rumput laut memperkuat respons kekebalan tubuh, termasuk vitamin A, vitamin E, zinc, tembaga, dan selenium. Kandungan gizi ini bertindak sebagai antioksidan dalam tubuh, melawan molekul radikal bebas yang terkait dengan banyak penyakit akut dan kronis.
5. Menjaga Kesehatan Tiroid
Rumput laut dan alga secara unik mengandung sejumlah besar yodium, mineral yang sering terlupakan. Meskipun yodium tidak mendapat banyak perhatian positif seperti zat gizi mikro lainnya, yodium berperan besar untuk fungsi tiroid.
Akan tetapi, penting untuk tidak mengonsumsi rumput laut secara berlebihan dalam hal ini. “Karena kadar yodium dalam rumput laut lebih tinggi, hal ini berpotensi berbahaya jika dikonsumsi berlebihan,” Pelitera memperingatkan.
6. Menyehatkan Jaringan Tubuh
Kandungan asam amino, protein, dan zat besi dalam rumput laut ikut membantu membangun jaringan tubuh yang kuat dan sehat. “Asam amino berperan penting untuk diet dan digunakan untuk membangun otot dan struktur sel,” kata Pelitera. Ditambah lagi, asam amino dan protein utuh membantu pertumbuhan, pemeliharaan, dan perbaikan hampir setiap struktur tubuh yang dapat kita bayangkan, mulai dari rambut, kulit, dan kuku, hingga organ, hormon, dan tulang. “Zat besi juga dapat membantu menjaga kesehatan sel darah merah,” tandas Palmer.
So, pertimbangkan memasukkan olahan rumput laut ke dalam menu harian kamu.
Pilihan Editor: Resep Salad Rumput Laut Khas Jepang, Bisa Jadi Menu Diet dan Kontrol Gula Darah
REAL SIMPLE
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika