TEMPO.CO, Palembang - Selama libur panjang akhir pekan dan Waisak pada 10 hingga 13 Mei 2025, jumlah kunjungan wisatawan di Sumatera Selatan atau Sumsel meningkat hingga 50 persen dibandingkan hari biasanya.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Bidang Destinasi Kebudayaan dan Pariwisata Sumatera Selatan Vita Sandra. “Iya, terjadi peningkatan kunjungan berkisar 50 persen dibanding hari-hari biasa,” kata Vita saat dihubungi melalui perpesanan Whatsapp pada Selasa, 13 Mei 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Aksi flyboard dengan bodylighting di atas Sungai Musi, Benteng Kuto Besak, Palembang, Sabtu, 15 Februari 2025. TEMPO/Yuni Rahmawati
Vita menyebutkan, kenaikan itu dipicu karena adanya libur panjang, yang bertepatan dengan perayaan Hari Raya Waisak 2025. Sementara untuk lokasi atau destinasi yang ramai dikunjungi wisatawan di adalah Kota Palembang, Pagar Alam, Lubuk Linggau, Muara Enim dan Lahat.
"Paling banyak ke Kota Palembang. Mereka (wisatawan) berwisata religi, kuliner maupun belanja,” kata Vita.
Lokasi Sentra Kampung Pempek yang berada di Kawasan 26 Ilir, Kota Palembang. Kamis, 26 Desember 2024. TEMPO/Yuni Rahmawati
Dengan adanya libur panjang ini, menurut Vita akan berpotensi pada lonjakan para wisatawan yang datang dari luar dan dalam Sumatera Selatan. Apalagi Sumatera Selatan menyediakan berbagai wisata dari mulai realigi, kuliner hingga wisata alam yang bisa dikunjungi.
“Terutama yang dari luar provinsi untuk wisata religi dan dari dalam Sumsel sendiri minimal untuk staycation,” kata dia.
Persawahan di Kecamatan Semende Darat Tengah, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, 12 Februari 2025. TEMPO/Yuni Rahmawati
Jika dibandingkan dengan tahun 2024 lalu, realisasi kunjungan ke Sumatera Selatan menurut Vita, sudah mencapai 18 juta orang. Dengan begitu masih ada target 10 persen yang harus dicapai untuk tahun 2025 ini.
“Tetapi kalau nanti sudah ada penerbangan internasional, target kunjungan domestik akan menurun dan kunjungan asing bertambah,” katanya.
Pilihan editor:
