PEMBALAP Red Bull Racing Yuki Tsunoda terus beradaptasi dengan RB21 meningkatkan performanya. "Masih senang dengan performa saya terus saja melakukan apa yang saya lakukan dan ya, pasti harus terus seperti ini. Hasilnya akan datang pada masa depan, tetapi pada saat yang sama, saya tidak terburu-buru," kata Yuki Tsunoda dalam situs web Formula 1 yang dikutip Antara, Selasa, 15 April 2025.
Tsunoda baru bertukar posisi tim dengan Liam Lawson pada Maret. Ia menjalani proses yang menantang untuk beradaptasi dalam tim Red Bull Racing. Di gelaran GP Jepang di Sirkuit Suzuka pada Maret, Tsunoda gagal mencatatkan poin perdana untuk tim Red Bull. Tsunoda baru mencatatkan poin perdana pada gelaran GP Qatar yang berlangsung di Sirkuit Internasional Qatar pekan lalu finis di urutan kesembilan.
Target
Tsunoda tak memasang target saat akan turun dalam gelaran GP Arab Saudi di Sirkuit Corniche Jeddah, pada 18-20 April. "Saya yakin mungkin akhir pekan balapan yang lebih sulit akan terjadi. Itu akan menjadi waktu yang paling penting untuk melihat bagaimana saya akan mengatasinya. Masih banyak tantangan di depan, tetapi saya siap untuk itu," kata Tsunoda.
Tsunoda belum menetapkan tujuan khusus, namun dia berharap perlahan dapat meningkatkan performa dan tampil lebih baik di kualifikasi. “Saya belum menetapkan tujuan khusus di Jeddah, yang penting terus melakukan apa yang saya bisa. Saya berharap bisa tampil lebih baik di kualifikasi," katanya.
Latihan
Tsunoda menunjukan indikasi positif di sepanjang sesi latihan bebas satu dan 2 GP Jepang di Sirkuit Suzuka, Jumat, 4 April 2025. Saat sesi latihan bebas 1, Tsunoda mencoba beradaptasi ketika mengendarai RB21 dengan mencatatkan posisi keenam setelah tercatat dalam waktu tercepat 1 menit 29.172 detik atau selisih sepersekian detik dari rekan setimnya Max Verstappen yang berada di urutan kelima.
Di latihan bebas dua, Tsunoda justru tampil kehilangan catatan waktu dan melambat hanya mampu finis di urutan ke-18 dengan catatan 1 menit 30,625 detik.
Kesan
Kepala tim Racing Bulls Laurent Mekies terkesan dengan penampilan Tsunoda. "Kami sering berpikir bahwa pengemudi hanya tumbuh dari sudut pandang kedewasaan dalam ketenangan dan analisis. Tetapi saya pikir dalam kasus Yuki, kita telah melihatnya membuat langkah 360 derajat,” kata Laurent Mekies, Sabtu, 5 April 2025.
Menurut Mekies, Tsunoda telah tampil begitu dewasa dengan menunjukkan ketenangan dan bisa melakukan analisis dan teknis. “Kita telah melihatnya menjadi lebih tenang lebih dewasa. Ia meningkatkan umpan balik teknisnya secara besar-besaran," kata Mekies.
Pilihan Editor: Liam Lawson Ditukar dengan Yuki Tsunoda dan Upaya Dia Merintis Karier di Red Bull
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini