Profil Mensesneg Prasetyo Hadi yang Ditunjuk Jadi Jubir Presiden Prabowo

10 hours ago 2

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menunjuk Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi sebagai juru bicara presiden. Penugasan ini diberikan setelah munculnya pernyataan kontroversial Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi yang sebelumnya menjalankan peran sebagai juru bicara presiden.

Prasetyo menjelaskan bahwa Kantor Komunikasi Kepresidenan yang dipimpin oleh Hasan Nasbi masih memegang fungsi sebagai juru bicara. Namun, menurut dia, Prabowo kini juga menginginkan dirinya aktif menjalankan peran tersebut. "Semua bareng, Kantor Komunikasi Kepresiden tetap, nah kami tetap diminta untuk membantu," kata Prasetyo kepada wartawan di Jakarta, Kamis, 17 April 2025.

Pernyataan Kepala Kantor Kepresidenan Hasan Nasbi terkait insiden teror kepala babi yang dikirim ke kantor media Tempo menuai sorotan. Saat dimintai tanggapan, Hasan menyarankan kepala babi tersebut untuk dimasak. "Sudah dimasak saja," ujarnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, pada Jumat, 21 Maret 2025.

Presiden Prabowo Subianto menilai pernyataan Hasan kurang berhati-hati. Ia menyebut ucapan tersebut sebagai kesalahan. "Itu ucapan yang menurut saya teledor, keliru, saya kira beliau menyesal," kata Prabowo dalam wawancara bersama tujuh media di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, pada 6 April 2025.

Prabowo menjelaskan bahwa kesalahan komunikasi tersebut disebabkan oleh latar belakang para pejabat yang baru bergabung dalam pemerintahan dan belum sepenuhnya terbiasa dengan pola komunikasi publik.

Meskipun demikian, Prasetyo Hadi menepis anggapan bahwa penunjukan dirinya sebagai juru bicara presiden disebabkan oleh buruknya kinerja komunikasi dari Kantor Komunikasi Kepresidenan dalam menyampaikan kebijakan dan sikap pemerintah. Ia menegaskan bahwa penugasannya justru bertujuan untuk memperkuat penyampaian kebijakan secara lebih komprehensif dan terkoordinasi.

"Kalau ada yang kurang nanti kami perbaiki. Kami pemerintah memperbaiki, Bapak Presiden secara terbuka menyampaikan kalau ada kekurangan ya kami sadari akan kami perbaiki," kata Prasetyo.

Profil Dan Perjalanan Karir Prasetyo Hadi

Dilansir dari situs Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia, Prasetyo Hadi lahir pada 28 Oktober 1979 di sebuah desa di Ngawi, Jawa Timur. Ia menempuh pendidikan dasar di SD Katolik Santo Yosef, lalu melanjutkan ke SMP Negeri 2 Ngawi. Setelah itu, ia bersekolah di SMA Taruna Nusantara di Magelang, sebuah lembaga pendidikan yang dikenal dengan penekanan pada disiplin dan kepemimpinan. Pendidikan tersebut menjadi bagian dari perjalanan akademiknya sebelum melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.

Prasetyo Hadi meraih gelar Sarjana (S-1) di bidang Konservasi Sumberdaya Hutan dari Universitas Gadjah Mada pada 2006. Dua tahun kemudian, ia mulai menjabat sebagai Ketua Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan di Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra. Jabatan tersebut menandai awal keterlibatannya dalam kegiatan politik dan organisasi di tingkat nasional.

Pada 2020, Prasetyo Hadi terpilih sebagai anggota DPR RI. Selama menjabat dalam periode empat tahun, ia terlibat dalam proses legislasi dan pengawasan serta kegiatan-kegiatan parlemen lainnya. Dalam perannya tersebut, Prasetyo berpartisipasi dalam penyusunan kebijakan dan pelaksanaan fungsi-fungsi konstitusional DPR sesuai dengan tugas dan tanggung jawab yang diembannya.

Pada 21 Oktober 2024, Prasetyo Hadi dilantik sebagai Mensesneg oleh Presiden Prabowo Subianto untuk masa jabatan 2024–2029. Penunjukan tersebut menandai awal perannya dalam jajaran kabinet dengan tanggung jawab dalam membantu presiden mengelola urusan administrasi kenegaraan serta koordinasi antarlembaga di lingkungan pemerintahan.

Sultan Abdurrahman berkontribusi dalam tulisan ini. 

Pilihan Editor: Peran Juru Bicara Presiden Sejak Habibie Hingga Jokowi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Read Entire Article
Bogor View | Pro Banten | | |