Rekomendasi Itinerary Nonton Konser Lady Gaga di Singapura

2 hours ago 1

Sebelum atau sesudah nonton konser Lady Gaga bisa jadi kesempatan untuk menjelajahi Singapura

24 April 2025 | 20.10 WIB

Katong Joo Chiat, Singapura. Dok. Singapore Tourism Board

Katong Joo Chiat, Singapura. Dok. Singapore Tourism Board

TEMPO.CO, Jakarta - Bagi penggemar Lady Gaga tentu tidak akan melewatkan kesempatan menonton konsernya di Singapura. Konser bertajuk Mayhem Tour itu akan digelar pada 18, 19, 21, dan 24 Mei 2025 di Singapore National Stadium. Sebelum atau sesudah konser bisa jadi kesempatan untuk menjelajahi Singapura.

Perjalanan konser ke Singapura tentu akan lebih berkesan dengan menjelajahi berbagai atraksi dan pengalaman terbaru. Seperti acara seni, kuliner, fashion lokal, hingga pengalaman imersif yang menarik. Melalui keterangan tertulis, Singapore Tourism Board merekomendasikan itinerary perjalanan 4 hari 3 malam di Singapura. 

Hari pertama, melengkapi outfit konser

Sebelum konser Lady Gaga dimulai, saatnya melengkapi outfit supaya tampil maksimal dan setara dengan kemeriahan konser. Ada beberapa lokasi untuk berburu outfit di Singapura. Mulai dari New Bahru, yang menampung lebih dari 40 merek lokal Singapura, seperti MAKE by Ginlee, Curious Creatures, Crafune, serta Beyond the Vines Design House. Berlokasi di bekas gedung sekolah yang direvitalisasi, New Bahru menghadirkan perpaduan unik antara nuansa sejarah, kreativitas, dan sentuhan khas Singapura.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pilihan lainnya termasuk Funan Mall. Mal berkonsep berkonsep futuristik yang memadukan teknologi dan gaya hidup, rumah merek lokal favorit warga Singapura seperti Our Barehands dan Love, Bonito. Selain berburu outfit, ada beberapa atraksi di mal ini seperti dinding panjat dalam ruang serta taman dan urban farm di rooftop. 

ION Orchard juga menawarkan beragam pengalaman menarik, seperti Galeri ION Art yang menampilkan berbagai pameran seni, atau nikmati pemandangan kota Singapura dari ketinggian di ION Sky. Termasuk konsep kuliner dan ritel, seperti Surrey Hills Grocers dan Bynd Artisan x Patisserie Woo, serta gerai terbesar POP MART di Singapura yang dilengkapi dengan spot foto interaktif. Kalau belum berfoto, kunjungi Prada Caffè, kafe pertama di Asia Tenggara yang interiornya terinspirasi dari butik bersejarah Prada di Corso Vittorio Emanuele II,Milan. 

Hari kedua, wisata kuliner favorit Singapura

Baik sebelum atau sesudah konser, wajib menyiapkan energi dengan makanan lezat agar momen konser jadi lebih menyenangkan. Sebelum mulai konser, nikamti brunch yang lezat di PS Cafe Raffles City. Restoran ini menawarkan hidangan klasik yang gurih, serta beragam dessert. Catat jam bukanya dari Minggu - Kamis: 11.30 - 24.00, sedangkan Jumat-Sabtu: 9.30 - 01.00 waktu setempat.

Kalau ingin mencicipi hidangan unik dan hangat, Kallang Claypot Lala pilihan tepat. Restoran hala inimenyajikan kerang lala dalam mangkuk keramik yang dinikmati dengan hot pot berbahan bakar arang. Kuahnya yang dibuat dengan bawang putih, rempah-rempah, dan sentuhan pedas-manis. Berlokasi ini 10 Lorong Bakar Batu, restoran ini buka Selasa – Minggu: 12.00 - 22.00.

Bagi yang ingin menikmati hidangan barat sebelum dan sesudah konser kunjungi 
Chops! Grill and Sides. Dengan porsi yang cukup besar, jam buka hingga dini hari setiap Kamis sampai Sabtu, tempat ini cocok untuk dikunjungi bersama teman-teman termasuk untuk makan larut malam setelah konser.

Ada satu tempat lagi yang bisa menjadi pilihan setelah konser, yaitu Newton Food Centre. Salah satu pusat jajanan legendaris di Singapura yang dikenal dengan beragam kuliner lokalnyaini bukan 24 jam. Ada hampir 100 warung yang menawarkan beragam menu, mulai dari mie bebek, makanan laut panggang, telur dadar tiram, hingga sate.

Hari ketiga, menjelajahi Hidden Gem di Singapura

Kalau ingin melihat sisi lain Singapura, ini kesempatan untuk menjelajahi area di luar pusat kota Singapura dan menemukan hidden gem seperti Birds of Paradise Gelato Boutique. Kedai gelato berkonsep botanikal ini menggunakan bahan-bahan alami seperti rempah-rempah dengan fokus pada keberlanjutan lingkungan. Berlokasi di area Holland Village yang rindang, buka setiap Minggu – Kamis, 12:00 – 22:00, dan Jumat – Sabtu, 12:00 – 22:30.

Masih ada cukup energi? Bisa mencoba workhsop unik di Oo La Lab, belajar 
tentang komposisi aroma dan menciptakan parfum sendiri dari bahan-bahan 
pilihan. Atau menjelajahi deretan ruko pastel, menikmati kopi artisanal, dan temukan pesona budaya Peranakan di kawasan bersejarah Katong Joo Chiat. Sedangkan di Wonderland Upside Down, menghadirkan petualangan kuliner unik bersama Alice melalui pengalaman makan malam multi-sensorik berisi 5 hidangan.

Hari keempat, berburu oleh-oleh khas Singapura 

Hari terakhir adalah waktu yang tepat untuk bersantai dan menikmati hal-hal kecil 
sebelum pulang. Bawa pulang oleh-oleh khas Singapura dan kenangan menyenangkan dengan beberapa rekomendasi. Di antaranya Blue Bottle Coffee, kedai kopi populer di Amerika pertama di Asia Tenggara. Selain mencicipi kopi single-origin, menu eksklusif Singapore, juga tersedia merchandise. 

Setelah menikmati kopi, lanjutkan perjalanan menyusuri North Bridge Road 
menuju The Dim Sum Place, salah satu restoran Halal terkenal di Singapura. 
Dibuka sejak tahun 2016, restoran ini menawarkan beragam dim sum ala Hong 
Kong dan masakan Kanton otentik dengan sentuhan lokal. 

Terakhir, sebelum terbang pulang, sempatkan waktu menjelajahi Jewel Changi Airport. Nikmati jam-jam terakhir di Singapura dengan berbelanja 
oleh-oleh untuk keluarga dan teman di rumah, atau sekadar berjalan-jalan santai 
di Jewel Canopy Park. 

Read Entire Article
Bogor View | Pro Banten | | |