Profil Fore Coffee yang Resmi Melantai di Bursa Efek Indonesia

5 days ago 5

TEMPO.CO, Jakarta -PT Fore Kopi Indonesia Tbk (Fore Coffee) menggelar penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, 14 April 2025. Perusahaan dengan kode emiten FORE tersebut sebelumnya telah melakukan penawaran umum pada 8-10 April 2025. “Dijadwalkan akan melantai di BEI pada Senin, 14 April 2025,” kata Komisaris Utama Fore Coffee sekaligus Co-Founder dan Managing Partner East Ventures Fore Coffee Willson Cuaca dalam keterangannya, seperti dikutip Minggu, 13 April 2025. Lantas, seperti apa profil Fore Coffee? 

Profil Fore Coffee

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Melansir laman resminya, Fore Coffee merupakan perusahaan rintisan (startup) kopi berbasis online-to-offline yang didirikan pada 2018. Gerai pertamanya terletak di kawasan Senopati, Jakarta. Di tahun yang sama, perusahaan juga meluncurkan aplikasi bernama Fore Coffee untuk memudahkan akses pelanggan dalam memesan produk secara daring. 

Pada 2019, Fore Coffee melakukan ekspansi di luar wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek), dengan membuka gerai pertama di Bandung, Medan, dan Surabaya. Dengan strategi go-to-market, perusahaan kala itu mempunyai total 18 gerai. 

Akibat pandemi Covid-19 pada 2020, Fore Coffee memangkas jumlah gerainya hingga menjadi 60 unit. Selain itu, untuk menanggapi perubahan perilaku konsumsi pelanggan, perusahaan memperkenalkan produk siap minum (ready-to-drink) berukuran satu liter. 

Di tahun 2021, Fore Coffee membuka gerai unggulan pertama di Yogyakarta, yang menjadi gerai dengan penjualan tertinggi di tahun yang sama. Tak hanya itu, perusahaan juga mengembangkan usaha dengan menawarkan produk makanan berupa Fore Deli. Fore Coffee juga mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) positif pertama kali. 

Fore Coffee kemudian memperluas jaringan hingga sebanyak 123 gerai di 30 kota di seluruh Indonesia pada 2022. Selain itu, untuk melayani segmen anak-anak, perusahaan merilis produk minuman non-kopi dengan nama Fore Junior. 

Pada 2023, Fore Coffee berhasil melakukan ekspansi global perdana ke Singapura dengan membuka gerai di Bugis Junction. Demi menjawab kebutuhan konsumen di Indonesia yang didominasi oleh penduduk muslim, perusahaan mendaftar sertifikasi halal ke Majelis Ulama Indonesia (MUI). 

Hingga 30 September 2024, Fore Coffee memiliki total 217 gerai. Perusahaan menyediakan pusat layanan pelanggan yang terletak di Gedung Graha Ganesha Lantai 1 Suite 120 dan 130, Jalan Hayam Wuruk Nomor 28, Kelurahan Kebon Kelapa, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat. 

Daftar Petinggi Fore Coffee

Fore Coffee kini dipimpin oleh Direktur Utama Vico Lomar yang menjabat sejak 2020, di mana sebelumnya diduduki oleh Elisa Suteja dari East Ventures. Vico bekerja dengan dibantu Direktur Tjhong Pie Chen, Direktur Rizky Ardian (Matthew), dan Direktur M. Fahmi Rachmatullah. 

Sementara Dewan Komisaris Fore Coffee terdiri dari Komisaris Utama sekaligus Co-Founder dan Managing Partner East Ventures Fore Coffee Willson Cuaca, Wakil Komisaris Utama Roderick Purwana, Komisaris Melisa Irene, Komisaris Daniel Oktavianus M, Komisaris Independen Sugiyanto Wibawa, dan Komisaris Independen David F. Audy. 

Annisa Febiola berkontribusi dalam penulisan artikel ini. 

Read Entire Article
Bogor View | Pro Banten | | |