Manchester United Bersiap Hadapi Final Liga Europa, Ruben Amorim Bicara Kondisi Timnya

5 hours ago 1

Tiga pemain Manchester United, Diogo Dalot, Leny Yoro, dan Joshua Zirkzee telah kembali dari cedera dan siap tampil di final Liga Europa.

21 Mei 2025 | 13.16 WIB

Pemain Manchester United Joshua Zirkzee. Dok. manutd.com

Pemain Manchester United Joshua Zirkzee. Dok. manutd.com

TEMPO.CO, Jakarta - Manchester United bersiap menghadapi final Liga Europa melawan Tottenham Hotspur yang akan digelar di Stadion San Memes, Bilbao, Rabu malam atau Kamis, 02.00 WIB, 22 Mei 2025. Beberapa pemain inti yang sebelumnya cedera telah pulih dan siap bertanding di laga ini.

Pelatih kepala Manchester United Ruben Amorim mengatakan Diogo Dalot, Leny Yoro, dan Joshua Zirkzee telah kembali dari cedera dan siap melawan Tottenham. Lisandro Martinez menjadi satu-satunya pemain inti yang akan absen dalam laga ini.

Sebelumnya Zirkzee diragukan bisa bertanding di laga perbutan gelar tersebut. setelah mengalami cedera saat melawan Newcastle United. “Saya juga tidak berharap (begitu), tapi mereka pulih karena berusaha keras. Jadi kami harus menghormati perasaan pemain,” katanya dikutip dari situs resmi klub.

Dengan kondisi Zirkee tersebut, Amorim terbuka untuk memainkan penyerangnya itu dan pemain lain yang ingin menjadi bagian dari tim. Pelatih Portugal itu mengatakan pulihnya beberapa pemain cedera itu menjadi pertanda baik bagi pasukannya. “Sangat bagus untuk kami. Tentu saja, menit bermain mereka terbatas, tetapi mereka dapat membantu kami memenangkan pertandingan. (Matthiejs de Ligt absen,” katanya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menanggapi kemungkinan pertandingan berlanjut dengan babak tambahan dan penalti dalam penentuan juara, Amorim menegaskan bahwa hal itu sama sekali tidak mempengaruhi pilihan pemain yang akan diturunkannya. “Saya hanya memikirkan susunan pemain terbaik untuk memulai pertandingan. Maka sangat penting punya pilihan di bangku cadangan, untuk mengubah permainan,” ujarnya.

Mantan pelatih Sporting CP ini mengatakan, jika salah pilih pemain untuk laga final ini, dampaknya akan sangat singnifikan. Ia berharap pertandingan tidak berlanjut ke perpanjangan waktu atau penalti meski kemungkinan itu terbuka.

Ia menekankan, dengan memiliki pemain pengganti yang banyak, akan memberikan keuntungan tersendiri. “Mungkin, di menit-menit akhir, jika kami memiliki dua pemain pengganti, maka satu pemain dapat menunggu hingga perpanjangan waktu untuk memikirkan kemungkinan tersebut. Namun, di awal pertandingan, saya hanya ingin memenangkan pertandingan dengan sangat cepat,” ujarnya.

Strategi itu, kata dia, telah terbukti saat menang melawan Lyon. “Kami tahu dan kami buktikan saat melawan klub Liga Prancis itu. Jika kami harus mencetak tiga gol dalam enam menit kami mampu melakukannya, terutama dengan para penggemar kami di stadion,” ujarnya.

Trofi Liga Europa akan menjadi penghibur bagi kedua tim. Tottenham bisa mengakhiri paceklik gelar selama 17 tahun. setelah memenangi Piala UEFA dua kali pada 1972 dan 1984. Setan Merah akan mencatat rekor sebagai tim Liga Inggris kedua memenangi kompetisi kasta kedua Eropa sebanyak tiga kali bersama Liverpool.

Manchester United akan menghadapi laga berat di final Liga Europa setelah tanpa kemenangan dalam enam pertemuan terakhir melawan Tottenham di semua kompetisi. Satu-satunya pertandingan mereka di Eropa terjadi saat Piala Winners 1963-1964. Kala itu, Setan Merah menang dengan agregat 4-3 untuk memastikan lolos ke perempat final.

Pilihan Editor: Prediksi Tottenham Hotspur vs Manchester United di Final Liga Europa

Read Entire Article
Bogor View | Pro Banten | | |