TEMPO.CO, Jakarta - Pep Guardiola telah memperingatkan bahwa Manchester City bisa kehilangan target utama di bursa transfer jika gagal lolos ke Liga Champions. Pelatih asal Spanyol itu akan menjadi tumpuan utama untuk perombakan skuad setelah menjalani musim yang mengecewakan.
Ia mengakui klub bisa kesulitan mendapatkan pemain prioritas jika tidak berlaga di Liga Champions. "Itu pertanyaan yang bagus. tu tergantung pada pemain yang kami inginkan dan apakah mereka hanya punya satu pilihan. Jika mereka punya banyak, saya yakin para pemain akan melirik tim yang berlaga di Liga Champions, tentu saja,” ucap Guardiola dikutip dari ESPN.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Manchester City berada di posisi kelima dalam klasemen Liga Inggris dengan enam pertandingan tersisa. The Citizens akan melakukan perjalanan ke markas Everton pada hari Sabtu, 19 April 2025.
Posisi kelima akan cukup baik untuk mendapatkan tempat di Liga Champions musim depan. Tetapi, Chelsea dan Aston Villa hanya terpaut satu poin di belakang.
Laporan ESPN menyebutkan bahwa penyerang Bayer Leverkusen Florian Wirtz adalah salah satu nama yang masuk dalam daftar untuk menggantikan Kevin De Bruyne. Namun, ada juga yang berminat dari Real Madrid dan Bayern Munchen untuk mendatangkan Wirtz. Madrid dan Munchen akan bermain di Liga Champions musim depan.
Manchester City telah menginvestasikan 180 juta poundsterling atau Rp 4,03 triliun untuk pemain baru pada bulan Januari. The Citizens berharap bisa mendatangkan lebih banyak pemain baru musim depan. De Bruyne adalah satu-satunya pemain yang dipastikan hengkang sejauh ini. Pemain lain di skuad senior kemungkinan akan pergi juga.
Guardiola harus berfokus dulu pada ketersediaan pemain yang ada untuk menghadapi laga berat melawan Everton. Itu membuatnya harus puas dengan jumlah skuad yang kecil. "Hal terpenting adalah menganalisis siapa yang akan lebih dapat diandalkan. Ini penting. Jika seorang pemain dapat diandalkan, oke, kami tidak membutuhkan lebih banyak pemain.”
"Pertanyaannya adalah musim depan. Jika kami memiliki pemain yang tidak dapat diandalkan, dan mereka akan bertahan di sini, kami harus membuat skuad yang lebih besar. Namun, itulah keseimbangan yang harus kami temukan dengan berbicara dan bernegosiasi,” ucap Guardiola.
